“Kalau kita lihat trendnya jika ada produk baru market pasti naik, (gak takut kuenya keambil karena volumenya tidak berubah). Dan saat ada produk baru keluar, customer pada saat itu juga membandingkan,” tuturnya.
Hal lain yang membuat produsen mobil Toyota itu percaya diri adalah jaringan penjualan, dan bengkel lebih luas dibandingkan Hyundai. Selain itu, ketersediaan spare parts lebih mumpuni, dan harga bekasnya stabil.
“Aftersales kita juga kuat, jaringan penjualan itu pasti kuat dibandingkan brand-brand lain. Jadi harapan kita dengan total fitur, produk baru, total network aftersales ini harusnya customer bisa melihat Toyota tetap pilihan terbaik,” katanya.
Bahkan meskipun harga Stargazer nantinya lebih murah dari Veloz, Anton menyebut tidak ada masalah. Prediksi Low MPV buatan Hyundai itu lebih terjangkau saat dijual ke pasar, terlihat dari harga dasarnya di Samsat DKI.