Toyota memberikan sentuhan stiker perpaduan biru, dan abu-abu yang terlihat serasi dengan warna dasar bodi putih. Beralih ke bagian belakang, bagasi, bumper, dan lampu pengereman tidak ada perubagan signifikan.
Hanya sekadar tambahan garis biru yang mengalir dari reflektor hingg ke tengah bagasi, emblem Toyota di depan, dan belakang juga memiliki aksen biru di tengah lingkarannnya seperti jajaran mobil hybrid, dan PHEV miliknya.
Pada bagasi belakang tepatnya di sisi kanan, terdapat emblem Electric. Kaca belakang tetap diberikan defogger sebagai pengusir embun saat hujan deras, lengkap dengan wiper. Lantas gimana dengan wujud interiornya?
Menurut pantauan 100kpj, ada yang aneh jika memmerhatikan tampilan kabin Kijang Innova listrik. Terutama pada konsol tengah, tidak ada tuas transmisi layiknya mobil matik, atau manual.
Posisi tuas tersebut digantikan dengan beberapa tombol. Namun menjadi hal wajar jika hal itu dilakukan, mengingat sebagian besar mobil pelahap seterum tidak memiliki girboks seperti halnya mobil bermesin bahan bakar.
Sebagian hanya mengandalkan satu percepatan untuk menggerakan mobil maju ke depan, artinya pengguna hanya perlu menekan tombol saaat ingin berjalan, atau mundur ketika parkir.