Peningkatan pelayanan tersebut dilakukan sebagai upaya memberikan keamanan, kenyamanan dan keselamatan kepada pengguna jalan tol.
Menurut Raddy R. Lukman, Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division Head menjelaskan bahwa, peningkatan layanan transaksi antara lain melakukan penambahan gardu operasi dalam rangka meningkatkan kapasitas transaksi di GT Semanggi 1, dengan 2 unit Oblique Approach Booth (OAB) serta penggantian jaringan Fiber Optic untuk peningkatan kinerja komunikasi perangkat CCTV, VMS, dan Data Transaksi.
"Dalam hal pelayanan lalu lintas, Jasa Marga saat ini memiliki Jasa Marga Tollroad Commandcenter (JMTC) yang merupakan pusat informasi dan pengendali lalu lintas, terintegrasi di jalan tol berbasis Intelligent Transportation System (ITS). Layanan lalu lintas pun ditingkatkan dengan penggantian peralatan dan kendaraan rescue pada tahun 2021untuk membantu penanganan gangguan atau kecelakaan, serta pengoperasian Contraflow secara kondisional pada hari kerja mulai dari KM 0+200 Jakarta-Cikampek atau KM 1+700 Dalam Kota s.d KM 08+100 Dalam Kota di pukul 06.00 sd 10.00 WIB," pungkasnya.