“Saat ini masih development untuk pasar Indonesia, detailnya nanti yah. Di Jepang, teknologi SHVS itu sudah diaplikasikan ke Ignis dan Swift sejak 2017,” ujar Donny Saputra kepada 100kpj.com, Selasa 3 September 2019.
Donny Saputra sempat menjelaskan, Ertiga menjadi salah satu produk terlaris Suzuki di kelas mobil penumpang. Gemuknya pasar Low MPV membuat model tersebut selalu mendapatkan penyegaran, atau pembaharuan.
Diketahui, SHVS bekerja untuk sistem penggerak mesin, dikawinkan dengan Integrated Starter Generator (ISG) sebagai pengganti alternator konvensional. Sehingga mampu memberikan dukungan tenaga pada mesin berbahan bakar saat bekerja.
Sementara fungsi dari baterai lithium-ion itu untuk menyimpan tenaga yang dihasilkan ISG, yang akan digunakan ketika mesin membutuhkan dukungan tenaga. Adanya dua komponen tersebut tentu bertujuan agar bahan bakar lebih efisien.
Suzuki masih memiliki beberapa produk baru yang belum dirilis. Seperti S-Presso sebagai mobil perkotaan termurahnya, Swift baru yang pernah dihadirkan di Indonesia dalam bentuk hybrid, dan Brezza.