100kpj – Tahun ini akan dimanfaatkan sejumlah produsen mobil di Indonesia untuk memperkenalkan produk terbarunya. PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), menjadi salah satu agen pemegang merek yang siap merilis mobil terbarunya.
Hal itu diketeahui dari undangan resmi yang diterima 100KPJ. Dalam keterangannya disebutkan, bahwa produsen mobil berlogo S itu akan menghadirkan produk terbarunya dalam waktu 3 hari ke depan, yang dilakukan secara virtual.
“Dalam rangka pengembangan produk Suzuki, kami mengundang rekan-rekan untuk menyaksikan peluncuran secara virtual salah satu produk kami yang akan diselenggarakan pada, Kamis 21 Januari 2021,” tulisnya.
Meski tidak disebutkan model baru yang dimaksud, namun ada beberapa kandidat yang akan dihadirkan PT SIS untuk bersaing di pasar otomotif dalam negeri. Diduga kuat produk tersebut adalah Karimun Wagon R, atau Ertiga Hybrid.
Suzuki Karimun
Suzuki Karimun pasar India sudah mengalami perubahan total sejak 2019, namun saat disinggung terkait kehadirannya di Indonesia, 4W Marketing Direktur PT SIS Donny Saputra masih enggan memberikan bocorannya.
“Infus produk perlu, tapi kami harus melihat tidak hanya di Indonesia. Untuk saat ini, belum ada permintaan spesifik dari Pakistan (pasar ekspor terbesar Karimun) untuk pembaharuan,” ujarnya pada 2019 lalu.
Sedangkan menurut 4W Sales Direktur PT SIS, Makmur, meski konsumen di negara tujuan ekspor belum ada permintaan. Tapi bukan berarti Suzuki diam begitu saja, sebab mobil yang diproduksi lokal itu tetap diberikan penyegaran ke depannya.
“Paling modifikasi atau minor change biasa, dan masih tetap kita jual. Karena kita punya Karimun tidak hanya menyasar segmen mobil penumpang,” tutur Makmur kala itu.
Diketahui masa kejayaan mobil perkotaan Suzuki itu pertama kali setelah dilahirkan pada 1999, hingga 2013 memasuki generasi ketiganya hingga kini belum ada lagi pembaharuan yang diberikan secara signifikan. Hanya sekadar penambahan kosmetik, atau edisi spesial yang hadir di 2020.
Suzuki Ertiga
Pada 2019 Suzuki sempat memamerkan Ertiga Hybrid dengan teknologi baru, yang dikonversikan ke mesin bensin. Model tersebut adalah pengembangan dari Ertiga mesin diesel mild-hybrid yang pernah dijual pada 2017-2018.
Teknologi ramah lingkungan itu disebut Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS). Meski sistem kerjanya sama dengan edisi diesel sebelumnya, namun untuk model barunya tersebut sudah mengandalkan baterai lithium-ion.
“Saat ini masih development untuk pasar Indonesia, detailnya nanti yah. Di Jepang, teknologi SHVS itu sudah diaplikasikan ke Ignis dan Swift sejak 2017,” ujar Donny Saputra kepada 100kpj.com, Selasa 3 September 2019.
Donny Saputra sempat menjelaskan, Ertiga menjadi salah satu produk terlaris Suzuki di kelas mobil penumpang. Gemuknya pasar Low MPV membuat model tersebut selalu mendapatkan penyegaran, atau pembaharuan.
Diketahui, SHVS bekerja untuk sistem penggerak mesin, dikawinkan dengan Integrated Starter Generator (ISG) sebagai pengganti alternator konvensional. Sehingga mampu memberikan dukungan tenaga pada mesin berbahan bakar saat bekerja.
Sementara fungsi dari baterai lithium-ion itu untuk menyimpan tenaga yang dihasilkan ISG, yang akan digunakan ketika mesin membutuhkan dukungan tenaga. Adanya dua komponen tersebut tentu bertujuan agar bahan bakar lebih efisien.
Suzuki masih memiliki beberapa produk baru yang belum dirilis. Seperti S-Presso sebagai mobil perkotaan termurahnya, Swift baru yang pernah dihadirkan di Indonesia dalam bentuk hybrid, dan Brezza.