Sementara untuk komponen lainnya mulai dari setang, sasis, bodi, dan tangki dibuatnya dengn tangan sendiri atau hand made. Untuk frame menggunakan bahan pipa seamles bekas, dengan ketebalan 3 mili meter.
Selain itu agar motor chopper itu terlihat minimalis, menggunakan suspensi depan Suzuki GF250. Pada sektor belakang, sengaja dibuat agak mirip bobber agar terlihat kekar dengan swing arm lebih besar milik Yamaha Scorpio.
“Suspensi belakang ada dua jenis monoshock dan double shock. Kalau monoshcok saja terlalu lembut, karena beban mesin 650cc itu terlalu berat dan tenaganya besar, maka saya kombinasi pakai double shock aftermarket yang isinya hanya minyak enggak ada per-nya,” sambungnya.
Total waktu yang dibutuhkan untuk pengerjaan motor chopper ini tiga bulan, namun yang memakan waktu lama dan sulit dalam proses pengerjaan kelistrikan. “Semua di boks tengah, karena itu yang jadi pusat kelistrikannya mulai dari aki, keprok, CDI semuanya disitu, saya pakai CDI Suzuki Shogun kebo karena limeternya lebih besar,” tukasnya.