”Desain awalnya ini dirtbike, referensinya dari model motor cross tahun ’80-an yang era look motornya masih klasik tapi beberapa fiturnya modern,” ujar Ricky dikutip dari keterangan resminya, Jumat 25 Februari 2022.
Lebih lanjut tenaga ahli itu menjelaskan, bahwa konsep yang diusungnya masih nyambung dengan identitas dari motor tersebut, memadukan gaya retro dan memiliki fitur moderen. Meskipun ada beberapa penyesuian.
“Dalam pengaplikasian desain ada penyesuaian di bagian tangki, diperkuat model klasiknya di bodi belakang dan fender depan belakang dengan menampilkan lekukan minimalis dan bulat. Jadi, kami memadukan model modern dan klasik,” tuturnya.
Terlihat konsepnya yang simpel dan ditujukan untuk pengguna sehari-hari, artinya sesuai target market bengkel kustom tersebut yang menginginkan motor untuk aktivitas harian meski dilakukan perubahan total.
“Jadi, lebih ditekankan pada fungsional untuk kendaraan harian dengan detail-detail rapi pada bagian motor namun dibuat tidak begitu menonjol. Hasilnya terlihat seperti motor keluaran pabrikan namun memiliki sentuhan berbeda,” sambungnya.