Lagi Cuci Motor Air Dimasukkan ke Knalpot, Amankah?
100kpj – Sepeda motor adalah alat transportasi favorit yang menjadi pilihan masyarakat, untuk menunjang mobilitas sehari-hari. Sebagai alat transportasi, tentunya sepeda motor harus dirawat oleh pemiliknya, agar perfromanya tetap optimal.
Selain servis berkala di bengkel resmi, merawat sepeda motor dengan mencucinya secara rutin adalah kegiatan yang paling mudah dan sederhana bisa dilakukan oleh siapa saja, namun disamping itu butuh perhatian khusus saat mencuci.
Apalagi di musim hujan saat ini, motor akan sering lebih kotor usai digunakan jika terkena air hujan, karena akan muncul kotoran akibat cipratan air hujan sehingga menyebabkan kotoran menempel pada bagian-bagian tertentu.
“Motor yang bersih akan nyaman digunakan oleh semua orang dan dapat menghindari adanya kerusakan yang mengakibatkan memburuknya kinerja mesin sepeda motor,” ungkap Ade Rohman, Sub Department Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora (DAM).
Lebih lanjut Ade menjelaskan ada beberapa hal yang harus diperhatikan, dan dihindari saat mencuci motor agar tidak menimbulkan hal-hal yang tida diinginkan. Sehingga motor tetap aman dan nyaman.
Sebelum mencuci sepeda motor, pastikan terlebih dahulu mesin sudah dalam keadaan kondisi suhu dingin. “Karena bagian logam pada komponen motor yang masih panas, jika bersentuhan dengan air dingin saat mencuci adalah hal yang bertentangan,” kata Ade.
Ketika mesin sudah dalam keadaan dingin, bilas terlebih dahulu semua permukaan sepeda motor dengan air bersih sampai kotoran yang menempel pada bagian bodi sepeda motor hilang. “Hati-hati terhadap Kotoran yang menempel dibagian panel bodi karena dapat merusak lapisan cat,” ujar Ade.
Cuci kendaraan dengan cairan sabun khusus berbahan cair. Perlu berhati-hati jika menggunakan bahan kimia saat mencuci seperti halnya detergen bubuk atau sejenisnya, karena dapat merusak dan memudarkan warna pada lapisan cat bodi sepeda motor. Selain itu, gunakan spons halus ketika mencuci sepeda motor agar tidak merusak permukaan cat bodi sepeda motor.
Disarankan saat mencuci sepeda motor tidak menggunakan air bertekanan tinggi, dikarenakan dapat menganggu dan merusak bagian-bagian komponen seperti radiator, bagian pada sirip-sirip radiator sangat sensitif terhadap benturan dengan benda lainnya sehingga tidak disarankan menggunakan air bertekanan tinggi.
Rantai roda, jika dibersihkan dengan air bertekanan tinggi, pelumas yang tersimpan pada bagian dalam roller rantai bisa keluar sehingga bagian dalam rantai menjadi cepat rusak.
Panel speedometer, kunci kontak, lampu-lampu atau komponen sistem kelistrikan juga sangat sensitif terhadap air bertekanan tinggi, karena air bisa masuk dan menganggu fungsi kerja komponen tersebut. Kemudian perhatikan juga lubang box elemen cleaner jangan sampai kemasukan air saat dicuci.
Usai membersihkan cover body yang dilapisi dengan cat, dilanjutkan ke bagian-bagian bawah antara lain suspensi, roda, dan area bawah mesin. Hindari masuknya air ke dalam knalpot agar tidak terjadi karat sehingga akan mempengaruhi performa sepeda motor.
Setelah semua bagian dicuci sampai bersih, bilas seluruh permukaan sepeda motor menggunakan air bersih sampai kotoran dan sisa sabun terbilas oleh air Selanjutnya, keringkan semua permukaan sepeda motor dengan menggunakan Kanebo yang lembut dan bersih.
Berikan pelumas pada bagian komponen sepeda motor yang membutuhkan pelumasan diantaranya pada bagian rantai roda dan pivot standar samping menggunakan cairan khusus seperti AHM Chain Lube 70 ML.
Jika diperlukan, lapisi cover body menggunakan wax untuk melindungi cat dan warna bodi sepeda motor agar tetap mengkilap. Hidupkan sepeda motor untuk memeriksa semua fungsi komponen sepeda motornya berjalan dan berfungsi dengan baik. Setelah cuci motor, simpan sepeda motor di tempat yang teduh atau tidak terkena sinar matahari secara langsung.
Baca juga: Motor Ditinggal di Rumah saat Berlibur, Ini yang Perlu Diperhatikan