Perawatan Penting pada Ban Tubeless untuk Motor, Wajib Diikuti

100kpj – Ban tubeless kini sudah dipakai dihampir banyak motor. Memang ban tubeless memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan ban tube atau ban konvensional pada umumnya.

Mulai tak cepat kehabisan angin ketika bocor, hingga lebih mudah dalam menambalnya. Namun, ban motor yang tidak memiliki ban dalam untuk bisa berfungsi ini perlu perawatan khusus agar awet, seperti dilansir dari Wahana Honda.

4 Perawatan Ban Tubeless

1. Gunakan Nitrogen

Pengisian angin untuk ban tubeless lebih baik menggunakan nitrogen. Gas nitrogen yang diisikan di dalam ban tubeless akan mengurangi panas yang dihasilkan saat ban digunakan dalam waktu yang lama dan kecepatan yang tinggi.

Ini bisa mencegah kerusakan yang akan terjadi pada ban tubeless. Selain itu dibandingkan dengan angin biasa, nitrogen bisa lebih bertahan lama dalam hal menjaga tekanan.

2. Perhatikan Tekanan Ban

Perhatikan tekanan ban yang dibutuhkan sepeda motor. Jangan khawatir biasanya petugas yang mengisi tekanan angin nitrogen menggunakan alat canggih sehingga mengetahui berapa tekanan yang pas.

3. Perhatikan Seal Atau Pelindung di Ban Tubeless

Ban tubeless memiliki sebuah pelindung atau seal, yang berguna untuk mencegah angin dan udara keluar dari ban, seal inilah yang memungkin ban tubles bisa terisi angin tanpa adanya ban dalam.

Seal ini tentunya akan semakin terkikis terkena usia, hal inilah yang menjadi kekurangan dari ban tubeless. Mungkin kamu pernah mengalami memiliki ban tubeless yang tiba – tiba berkurang tekanan anginnya, dan setelah dicek ternyata tidak ada kebocoran. Bisa jadi penyebabnya karena seal.

4. Jangan Sering Bongkar Ban dari Velgnya

Untuk menambal dan memperbaiki kebocoran di ban tubeless, hanya perlu menggunakan peralatan yang digunakan untuk menusukkan karet tambal ke dalam ban tubeless, bukan membongkar ban tubeless. Hal ini berguna untuk melindungi seal antara velg dan ban tetap terjaga sehingga ban tubeless pun menjadi lebih awet dan tahan lama.