Motor Dianggap Aman dari Corona, Waspada Pemotor Newbie

100kpj – Penyebaran virus corona di Indonesia masih belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir, malah setiap harinya tak kurang dari seribu orang yang terkena virus corona di Indonesia. Hal tersebut membuat anggapan bahwa melakukan mobilitas dengan menggunakan kendaraan pribadi, seperti sepeda motor dianggap lebih aman.

Hal tersebut juga yang bisa membuat para pemotor newbie, melakukan perjalanannya lebih sering dan lebih jauh. Makanya kewaspadaan saat berkendara harus terus dilakukan dan lebih peka untuk mengetahui ciri-ciri pengendara motor baru.

Menurut Manager Safety Riding PT Astra Honda Motor (AHM), Johannes Lucky, Bagi pengguna motor saat bertemu dengan pengendara baru atau Newbie lebih baik mengalah, daripada terjadi kecelakaan. Karena memang betul saat ini banyak pengendara motor baru.

Lebih lanjiut Lucky menjelaskan bagaimana cara mengantisipasi saat bertemu dengan pengendara motor newbie, dan bagaimana mencirikan pengendara motor newbie atau pengendara motor berpengalaman.

Cara kita mengantisipasi pengendara baru? Pertama, pastikan kita selalu punya jarak sesuai dengan kondisi seberapa kecepatan kita berkendara.

Artinya kita punya punya ruang untuk mengantisipasi jika terjadi sesuatu, jaraknya menyesuaikan kecepatan kita. Semakin cepat kita melaju semakin jauh jarak kita dengan pengendara.

Untuk bisa mencirikan pengendara motor itu newbie atau tidak, biasanya pengendara newbie akan berkendara dengan kecepatan rendah di lajur tengah. Ciri khas selanjutnya penggunaan lampu sein atau saat menggunakan peranti yang ada seperti klakson.

"Penggunaan lampu sein biasanya tidak sesuai dengan tanda yang diberikan, selanjutnya Newbie biasanya lebih sering menggunakan klakson, ini yang harus kita waspadai. Begitu juga saat bertemu jalanan kosong, biasanya mereka akan berkendara pelan, jadi kita harus antisipasi," pungkas Lucky