Kesalahan Fatal Saat Menggunakan Kopling Yang Bikin Motor Cepet Boyo
100kpj – Ternyata tidak semua pengguna motor manual paham cara mengoperasikan kopling yang benar. Sebab sejumlah kerusakan pada komponen di transmisi manual kopling itu ternyata disebabkan dari kesalahan penggunanya.
Salah satu komponen yang kerap rusak atau habis dengan cepat karena pemakaian yang salah, adalah kamvas kopling.
Melansir situs resmi Suzuki Indonesia, dalam buku petunjuk yang dirilis pabrikan dijelaskan rata-rata interval pemakaian kanvas kopling motor 15.000-20.000 kilometer. Setara dua tahun jika digunakan dalam pemakaian normal.
Tapi nyatanya kanvas kopling habis sebelum jarak tempuh yang diperkirakan. Sebab tidak semua pengguna motor mengoperasikan koplingnya benar, dan banyak perilaku yang salah sehingga kanvas kopling cepat habis atau aus.
Jika sudah begitu, otomatis saat perpindahan gigi terjadi selip. Tenaga sepeda motor akan menurun atau yang lebih dikenal boyo. Sebab perpindahan transmisi saat menyalurkan tenaga tidak berjalan maksimal akibat kanvas yang menipis.
Lantas apa saja kesalahan yang kerap dilakukan pengguna motor kopling?
Yang pertama cara pengoperasiannya. Misalnya sering membuka tutup kopling sambil menghentak-hentakkan tuas gas. Lalu menggantung tuas kopling, seharusnya saat motor berjalan kopling tidak diperbolehkan posisi setengah.
Perilaku tersebut yang membuat kamvas kopling motor cepat menipis, karena terjadi gesekan yang tidak sesuai. Kebiasaan buruk lainnya menahan tuas kopling dalam posisi gigi masuk. Hal tersebut kerap dilakukan saat motor berhenti di lampu merah atau macet.
Padahal cara tersebut salah, karena untuk jeda lama, atau berhenti satu menit saja sebaiknya tuas kopling dibuka dengan menetrlkan posisi gigi dan posisi gigi netral.
Bukan hanya perilaku mengemudi, kampas kopling yang cepat aus juga bisa disebabkan karena faktor setelan kopling terlalu dekat. Posisi ini biasanya memudahkan saat berpindah gigi, tapi resikonya harus menekan tuas kopling saat kecepatan rendah.
"Untuk ukuran yang tepat, Anda bisa mengatur jarak bebas tuas kopling sekitar 1,5-2 cm saja. Dengan cara ini, kampas kopling bisa dimaksimalkan, dan usia pakainya pun jadi lebih lama," tulisnya dikutip 100KPJ, Senin 3 Agustus 2020.