Ternyata Berakibat Fatal Jika Salah Pilih Pengharum di Interior Mobil
100kpj – Setiap orang menginginkan kenyamanan saat berada di dalam mobil. Oleh sebab itu, memiliki mobil dengan kondisi interior yang bersih menjadi impian semua orang, agar saat berkendara pengemudi atau penumpang tetap nyaman.
Bukan sekadar bersih dari kotoran, kenyamanan di dalam mobil juga ditunjang dari sistem hiburan yang tersaji. Umumnya pengguna mobil ingin mendengarkan lagu sepanjang perjalanan, atau mengatahui berita terkini dari saluran radio.
Sementara penumpang bisa menikmati saluran televisi, atau film selama perjalanan jika sistem hiburan di dalamnya memadai. Selain itu, sisi lain yang membuat pengguna mobil merasa nyaman adanya pewangi atau pengharum ruangan.
Setiap orang memiliki selera masing-masing untuk menentukan pengharum di kabin mobil, maka cukup banyak pilihan aroma yang beredar dipasaran. Tapi sebelum membelinya, Anda perlu memperhatikan beberapa hal soal model dari pengharum tersebut.
Diketahui, ada banyak jenis pewangi ruangan yang dijual di auto detailing atau salon mobil, tempat pencucian mobil, hingga mini market. Seperti model gantungan di spion tengah, menempel pada kisi-kisi AC, atau ditempatkan di atas dashboard.
Dari semua model tersebut, ternyata pengharum kabin yang posisinya berada di ventilasi AC dikatakan tidak aman, karena berdampak buruk bagi kesehatan. Seperti yang disampaikan Diler Technical Support PT Toyota Astra Motor, Didi Ahadi.
"Sebaiknya jangan, pewangi itu (menempel di kisi-kisi AC) bentuknya cairan atau gel, uapnya membuat bakteri nempel di evaporator AC. Akibatnya timbul bau asam, saat AC pertama kali dinyalakan yang cukup menggangu," ujarnya kepada 100KPJ.
Lebih lanjut Didi menjelaskan, bukan sekadar dari bau asem yang mengganggu namun bakteri tersebut juga berbahaya bagi orang yang memiliki daya tubuh kurang baik. Efeknya bisa saja mengganggu saluran pernafasan, paru-paru dan lain-lain.
"Bakteri lambat laun akan menganggu kesehatan. Namun kembali lagi pada daya tahan tubuh. Kalau sudah begitu, baiknya AC di overhaul cuci evaporatornya," katanya.
Bukan hanya pada kesehata, tapi pewangi ruangan yang menempe atau digntungkan di ventilasi AC akan merusak komponen pendingin ruangan tersebut. Seperti yang dikatakan Product Improvement Department Head PT Astra Daihatsu Motor, Bambang Supriyadi.
“Ada beberapa model parfum gantung yang membuat cat dibawah grill AC mengelupas. Karena rembesan parfum tersebut, namun yang paling sering adalah grille AC nya patah,” tutur Bambang.