Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Rasakan Hal Ini, Shockbreaker Motor Harus Diganti

Kaki-kaki pada Vespa Sprint S

100kpj –Shockbreaker menjadi komponen yang wajib diperhatikan di motor. Sebab, berfungsi menjaga kenyamanan Anda saat berkendara, terutama ketika harus melewati jalan dengan permukaan yang bergelombang atau jalanan penuh dengan lubang.

Tak cuma itu saja, shockbreaker pun sangat penting diperhatikan karena berkaitan langsung dengan kestabilan sepeda motor. Khususnya, ketika Anda harus menikung, agar motor tidak oleng dan membuat Anda terjatuh.

Perlu diketahui, bila shockbreaker juga memiliki usia dan tanda-tandanya bila sudah harus diganti. Dilansir situs Suzuki, biasanya produk shockbreaker OEM akan habis masa pakainya di usia 3-5 tahun.

Namun, itu semua tergantung dari perawatan dan penggunaan sepeda motor itu sendiri, dan terkadang shockbreaker bisa bertahan hingga 7 tahun. Untuk mengecek apakah shockbreaker sepeda motor Anda masih dalam kondisi layak pakai atau tidak, ada beberapa trik yang bisa dilakukan.

1.Tekan setang motor ke bawah, dan perhatikan shockbreaker-nya, jika pegas shockbreaker kembali dengan sangat cepat, itu artinya shockbreaker sudah mati atau rusak.

2.Shockbreaker yang baik harus kembali secara pelan-pelan. Hal ini menunjukkan jika kompresi dalam shockbreaker masih sangat baik, belum terjadi kebocoran.

3.Secara fisik, Anda bisa memperhatikan seal shockbreaker depan. Jika terlihat ada rembesan oli, maka seal shockbreaker harus segera diganti.

4.Bawa sepeda motor Anda melalui jalanan berlubang atau jalan bergeombang. Jika terdapat pantulan, artinya shockbreaker harus segera diganti. Makin banyak pantulannya, makin besar kerusakan dari shockbreaker.

Berkendara dengan shockbreaker yang sudah mati bisa sangat berbahaya. Selain menurunkan performa kendaraan, kesehatan Anda pun akan terganggu karena pinggang akan terasa sakit dan badan akan cepat merasa pegal saat berkendara.

Jangan lupa, ganti shockbreaker dengan produk OEM, bukan produk aftermarket yang kualitasnya di bawah produk OEM. Minimalnya, ganti produk shockbreaker Anda dengan produk yang sudah memiliki label SNI agar usia pakainya maksimal dan nyaman saat diajak berkendara.

Berita Terkait
hitlog-analytic