Bukan Hanya Asap Putih, Ini Ciri-ciri Motor Anda Harus Turun Mesin
100kpj – Tak banyak pengendara sepeda motor yang tak paham dengan soal turun mesin, sebab untuk tahu ciri-cirinya tak mudah. Hal yang biasanya menjadi indikator harus turun mesin adalah keluarnya asap putih, padahal bukan itu saja.
Sebenarnya ciri itu terjadi saat mesin sepeda motor sudah dalam keadaan parah. Tentu hal itu tak akan terlihat jika belum terlalu parah, dan motor yang akan turun mesin memang tidak hanya dapat dilihat dari asap kenalpot yang memutih saja.
Baca Juga:
Cara Mudah Reset Motor Injeksi Biar Gak Brebet dan Bertenaga
Fiat 500 Andre Taulany, Rilisan Barunya Rp800 Juta & Bertenaga Listrik
Motornya Hilang Dicuri, Perawat Ini Malah Dapat Kawasaki Ninja 400
Setidaknya ada lima ciri mudah untuk tahu bagaimana motor harus segera turun mesin, seperti dilansir situs resmi Honda. Pertama dan paling mudah dikenali tentu memang asap putih yang keluar dari knalpot saat motor dinyalakan. Asap putih itu sendiri muncul karena reaksi oli yang terbakar di ruang bakar mesin.
Kondisi ini akan semakin parah jika motor tak segera turun mesin. Bongkar segera mesin motor jika tak ingin parts yang masih baik ikut jebol.
Ciri yang kedua adalah motor akan turun mesin adalah susah hidup. Biasanya, motor yang susah hidup diakibatkan karena oli mesin naik ke ruang pembakaran sehingga busi kerap basah karena tercampur dengan oli.
Sedangkan ciri yang ketiga, busi cepat mati. Hal ini dikarenakan pembakaran bahan bakar bercampur dengan oli dan kerap membasahi busi. Kondisi tersebut cepat membuat busi mati alias masa pakainya tak panjang.
Untuk ciri keempat, tandanya adalah suara mesin yang sangat kasar. Namun biasanya ini terdeteksi saat kondisi mesin memang sudah sangat parah. Kasarnya suara motor ini dikarenakan oli mesin yang benar-benar sudah habis.
Ciri yang kelima atau yang terakhir, motor terasa tak bertenaga saat ditunggangi. Kurang tenaga pada motor ini karena seher atau ring seher lemah atau telah baret.