Cegah Corona, Begini Efeknya Semprotkan Disinfektan ke Dalam Mobil
100kpj – Untuk mencegah penyebaran virus corona atau covid-19 beragam cara dilakukan pemerintah dan masyarakat. Hal yang paling sering didengar menjaga jarak atau sosial distancing, menghindari tempat keramaian, dan rajin mencuci tangan.
Selain itu yang kini ramai-ramai dilakukan adalah menyemprotkan disinfektan di rumah-rumah, tempat umum atau benda-benda mati yang kerap disentuh. Sangking larisnya, cairan yang dipercaya dapat membunuh kuman itu langka.
Karena ketersediaannya terbatas di pasaran, solusinya adalah menggunakan cairan pemutih baju atau lebih dikenal Bayclin. Cairan tersebut dianggap memiliki fungsi yang sama untuk mematikan virus atau kuman sebagai pengganti disinfektan.
Dikutip dari akun Instagram dr. Nahla Shihab, bahan pembuatan disinfektan bisa menggunakan pemutih baju. Karena mengandung sodium hypochlorite (natrium hipoklorit) dengan konsentasi 5,25 persen, dan disinfektan membutuhkan natrium hipoklorit 0,5 persen.
Selain itu ada juga yang memilih alkohol 70 persen sebagai pengganti Bayclin. Lantas jika cairan-cairan tersebut disemprotkan di kabin mobil, apakah aman?
Supervisor Marketing & Creative Specialist Flux Autocare, Yanuar Fadillah Zakir mengatakan, pemilik mobil yang menggunakan disinfektan untuk mensterilkan interior dari kuman dan virus, sebenarnya tidak masalah jika nyaman dengan aromanya.