Bahaya Kebiasaan Melakukan Pengereman dengan Menggunakan Dua Jari
Sehingga yang terjadi secara reflek pengendara akan langsung melakukan pengereman namun tuas gas belum tertutup secara sempurna sehingga dapat mengakibatkan ban depan terkunci dan membuat jatuh pada pengendara.
Dampak buruk lainnya, penggunaan dua jari dengan posisi stand by pada saat berkendara menyebabkan rasa pegal pada otot jari dan otot pergelangan tangan. Apabila pengendara berkendara dengan jarak jauh, hal tersebut dapat membuat otot kita menjadi tegang dikarenakan otot jari yang terus-terusan berkontraksi, sehingga menyebabkan menjadi lelah dalam berkendara dan tidak nyaman saat berkendara.
Perlu diketahui, penggunaan dua jari ketika berkendara hanya dilakukan di ajang balap motor saja, sebab penggunaan rem tersebut bertujuan untuk mengurangi kecepatan motor saja tanpa mengurangi akselerasi dari motor tersebut.
“Bila digunakan dalam kehidupan sehari-hari ketika sedang berkendara di jalan raya akan sangat berbahaya,” ujar Ludhy.
Penggunaan jari yang benar saat melakukan pengereman yaitu menggunakan empat jari sehingga dapat memaksimalkan proses pengereman. Selain itu penggunaan rem depan dan belakang harus digunakan untuk menjaga keseimbangan dalam melakukan pengereman.
“Cengkraman empat jari tentu akan lebih kuat di bandingkan dengan menggunakan dua jari saja,” kata Ludhy. Lebih lanjut, Ludhy mengatakan ketika berkendara, biasakan tangan kita untuk selalu mengepal pada handle stang kemudi, hal tersebut akan membuat kita menjadi lebih nyaman dalam berkendara dan memudahkan kita untuk mengontrol laju kendaraan.
Baca juga: Meski Hanya Gerimis Jangan Tunda Pakai Jas Hujan, Ini Alasannya