3 Kebiasaan Buruk Bikin Mobil Matik Cepat Rusak, Anda yang Mana?
Selasa, 21 Januari 2020 | 09:20 WIB
100kpj – Populasi mobil matik kian bertambah banyak. Hal ini seiring dengan makin bertambahnya permintaan masyarakat akan mobil jenis ini. Pertimbangannya, mobil matik mudah dikendarai, tidak perlu repot-repot mengoper gigi. Tinggal gas, mobil melaju sekehendak hati.
Namun meski demikian, mobil jenis ini juga perlu pengoperasian yang tepat. Sebab jika tidak dilakukan dengan benar, justru akan mempercepat usia mobil matik itu sendiri.
Seperti dikutip situs resmi Suzuki, Selasa 21 januari 2020, setidaknya ada beberapa hal atau kebiasaan-kebiasaan buruk yang bisa membuat mobil matik cepat rusak.
Pertama, yakni tidak menggunakan gigi sesuai dengan fungsinya. Sekadar diketahui, fungsi kopling D untuk posisi Drive, digunakan saat mengemudi.
Lalu P untuk posisi Parking, digunakan saat Anda memarkirkan kendaraan.
Sementara N untuk posisi netral, digunakan saat menghidupkan mobil, saat mobil sedang berhenti di lampu merah, dan lainnya.
R untuk posisi Rear, digunakan untuk memundurkan mobil. Dan L untuk posisi Low, kondisi mobil yang berjalan dalam gigi rendah. Biasanya digunakan saat mobil melewati tanjakan atau turunan (saat butuh engine brake). Semua fungsi tersebut harus dikenali dan digunakan sesuai dengan fungsinya.
Kedua, perpindahan gigi yang tidak sempurna. Saat sedang buru-buru, banyak pengguna mobil matik yang langsung mengganti tuas R ke tuas D, padahal mobil belum berhenti sepenuhnya, bahkan masih dalam keadaan mundur. Kebiasaan buruk ini akan membuat sistem transmisi mobil matik mudah rusak.
Hal yang sama berlaku untuk posisi lainnya. Misalnya, masih menggunakan posisi D saat berhenti di lampu merah dengan alasan biar mudah melaju saat lampu hijau menyala, dan lainnya.
Ketiga, yakni menggeber mobil sebelum masuk ke posisi D. Salah satu kebiasaan buruk pengguna mobil matik yang masih sering terjadi adalah, mobil digeber pada posisi N, setelah rpm tinggi, transmisi langsung dipindahkan ke posisi D.
Kebiasaan ini bisa memberi tekanan yang tidak seharusnya pada komponen transmisi mobil matik, dan jika dilakukan terlalu sering, bisa membuat transmisi mobil cepat rusak. Seharusnya, Anda tidak perlu menggeber mobil sebelum memindahkan posisi ke D. Cukup nyalakan mesin, dan pindahkan posisi transmisi ke posisi D saat akan melaju.
Baca Juga: Innova Tahun 2019 Diskon Gede, Kortingnya Tembus Segini
Berita Terkait
Tips & Trik
9 Oktober 2024
Gak Mau Hal Ini Terjadi Pengendara Mobil Wajib Tahu Kondisi Ban di Musim Hujan
Tips & Trik
19 Agustus 2024
Baru Beli Mobil Listrik Wajib Tahu Ini Sebelum Turun ke Jalan
Tips & Trik
28 Mei 2024
Jangan Salah Pilih Kaca Film Mobil saat Musim Panas, Begini Dampaknya
Tips & Trik
21 April 2024
Sebelum Beli Mobil Listrik Wajib Tahu 5 Tips Ini Biar Gak 'Nyesel'
Tips & Trik
15 April 2024
7 Hal Penting yang Perlu Dilakukan Pemilik Mobil Setelah Mudik Lebaran
Tips & Trik
26 Maret 2024
7 Hal Penting yang Wajib Diketahui Sebelum Mudik Pakai Mobil Pribadi
Tips & Trik
24 Maret 2024
Tips Mudik Lebaran Aman Menggunakan Mobil ala DFSK
Tips & Trik
7 Maret 2024
Cuci Mobil Tanpa Tenaga Manusia Cuma Butuh Waktu 4 Menit
Tips & Trik
6 Februari 2024
Viral Mobil LCGC Disiksa Angkut Muatan Berlebihan hingga Luber, Catat Ini Bahayanya
Tips & Trik
27 Januari 2024
Tanpa Disadari Fitur Ini Membantu Pengemudi Mobil saat Musim Hujan
Terpopuler
Tips & Trik
9 Oktober 2024
Gak Mau Hal Ini Terjadi Pengendara Mobil Wajib Tahu Kondisi Ban di Musim Hujan
Tips & Trik
24 Agustus 2024
Pengguna Mobil dan Motor Wajib Tahu Ini Sebelum Ganti Oli Mesin
Tips & Trik
19 Agustus 2024
Baru Beli Mobil Listrik Wajib Tahu Ini Sebelum Turun ke Jalan
Tips & Trik
19 Juni 2024
Catat! Ini Cara Mudah Bedakan Busi yang Asli dan Palsu
Tips & Trik
3 Juni 2024