Perhatikan 6 Komponen Ini Jika Motor Sering Dipakai Jarak Jauh
100kpj – Touring atau berpergian jarak jauh dengan menggunakan sepeda motor memang merupakan hal yang menyenangkan, makanya tidak heran jika klub atau komunitas biasanya ada agenda resmi touring yang diikuti oleh para anggotanya.
Nah, bagi pemilik motor yang doyan touring atau sepeda motornya selalu diajak riding dengan jarak tempuh yang jauh, harus rajin memeriksa kondisi sepeda motornya agar kondisi sepeda motornya selalu prima dan tangguh untuk digunakan dalam aktivitas sehari-hari.
Seperti dilansir dari Corsa Tire, ada 6 komponen motor yang harus diperhatikan setelah selesai berpergian jarak jauh dengan menggunakan sepeda motor.
Oli mesin
Setelah menempuh jarak panjang, sebaiknya pemilik motor segera mengganti oli mesin motor. Umumnya oli diganti setelah menempuh jarak 1.500-2.000 km. Namun walau hanya menempuh jarak ratusan kilo, oli dapat menjadi encer lebih cepat. Karena oli mesin bekerja terus menerus untuk melumasi mesin. Karena itu dianjurkkan untuk langsung mengganti oli mesin setelah menempuh perjalanan jarak, agar kondisi mesin tetap prima dan mencegah kerusakan mesin.
Rem
Periksa kondisi rem depan dan belakang, karena komponen keselamatan berkendara itu bekerja maksimal selama motor digunakan dalam perjalanan jarak jauh. Rem akan cepat habis jika keadaan jalan berhenti kemudian jalan secara terus-terusan di jalur yang macet. Selain kondisi rem, juga harus memeriksa tromol dan piringan cakram.
Rantai dan V-belt
Kekencangan dan keausan rantai motor juga harus diperhatikan setelah motor digunakan dalam perjalanan jarak jauh. Setelah dipakai jarak jauh, rantai motor bisa mengendur dan aus. Kalau dibiarkan bisa putus. Sedangkan pengguna motor matic harus memeriksa V-belt (tali kipas dalam CVT) dan kondisi roller yang ada di dalamnya.
Suspensi
Jangan lupa mengecek kondisi suspensi sepeda motor yang bisa saja rusak, jika sepeda motor melintasi jalan yang bergelombang dengan muatan yang berat. Per-per pada motor juga bisa rusak apabila ada pasir yang menempel di tabung suspensi sehingga merusak seal dan membuat oli shockbreaker bocor.
Ban dan velg
Periksa kondisi ketebalan dan alur ban setelah menempuh jarak panjang. Karena pada umumnya umur pemakaian ban hanya bertahan ± 10.000 km. Jika kondisi tapak ban sudah menipis segera ganti dengan ban baru. Karena ban daya cengkram ban motor yang tipis sudah sangat berkurang, sehingga mempengaruhi handling berkendara.
Kaburator
Walaupun motor tetap terasa nyaman digunakan, tidak ada salahnya jika kamu melakukan memeriksa kinerja karburator atau injector motor. Biasanya setelah dipakai jarak jauh, settingan karburator berubah. Kalau dibiarkan akan membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros.
Itulah keenam komponen motor yang harus diperiksa setelah perjalanan jauh, seperti setelah perjalanan touring atau perjalanan ke luar kota. Agar kondisi motor kesayangan kita selalu tangguh.
Baca juga: 9 Trik Bikin Panjang Umur Motor Matik