Kenali Gejala dan Penyebab Gear Rasio Motor Matik Rusak
100kpj – Komponen gigi rasio pada motor matik, kinerjanya tidak seperti di motor bebek atau sport. Gigi rasio pada motor matik hanya sebagai penerus daya dari kruk as (poros engkol) melalui komponen CVT, supaya roda belakang berputar.
Makanya para pemilik sepeda motor bertransmisi otomatis atau matik, harus tahu bahwa melakukan perawatan pada sepeda motor matik tidak hanya pada bagian mesinnya saja.
Tapi perawatan juga harus dilakukan pada bagian lainnya seperti gear atau gigi rasio. Ini sangat penting karena kalau sampai terjadi kerusakan atau jebol pada bagian gear atau gigi rasionya akan mengganggu kenyamanan Anda mengendarai sepeda motor matik.
Berikut gejala dan penyebab gigi rasio motor matik rusak:
Gejala Gigi Rasio Rusak
Dilansir dari Suzuki Indonesia, sebelum mengalami kerusakan atau jebol pada bagian gigi rasio alias gear rasio biasanya akan muncul gejala seperti terdengar suara mendengung dari gardan ketika sepeda motor sedang dikendarai.
Suara yang mendengung ini sudah pasti akan sangat mengganggu. Tidak hanya Anda selaku pengendaranya, tapi mungkin juga bisa mengganggu kenyamanan pengendara lain di jalan. Pemilik matik harus ingat bahwa sebagai sesama pemakai jalan, juga harus menjaga kenyamanan berkendara pengendara lain di jalan raya.
Penyebab Gigi Rasio Rusak
Salah satu penyebab utama rusaknya gigi rasio adalah kondisi oli gardan yang sudah buruk. Umumnya, pengendara sepeda motor matik tidak sadar, tiba-tiba olinya sudah tercampur dengan air dan kotoran. Alhasil, oli gardan tidak bisa melumasi gigi rasio dengan baik. Tingginya friksi atau gesekan bukan tidak mungkin membuat gigi rasio jadi rusak.
Hal ini bisa dicegah jika Anda menjaga kualitas oli gardan dengan selalu rutin mengecek dan mengganti oli gardan secara berkala. Jika sudah berwarna coklat dan keruh, bisa dipastikan oli gardan itu sudah kotor dan minta diganti.
Untuk mengecek dan mengganti oli gardan, bawalah motor matik kesayangan ke bengkel pasalnya penggantian oli gardan sebaiknya dilakukan ketika motor sudah menempuh jarak 5.000 km. Penggantiannya bisa lebih dari pemakaian 5.000 km atau kurang dari itu, asal jangan sampai terlalu lama dibiarkan oli gardan tidak diganti.
Baca juga: Catat! Nih 3 Jurus Jitu Memilih Oli Mesin untuk Motor Matik

Punya Uang Rp30 Juta Pilih Yamaha Aerox Alpha atau Honda Vario 160

Pertama di Dunia Yamaha Aerox Baru Meluncur di RI, Pakai Teknologi NMAX Turbo

Besok Yamaha Aerox Baru Meluncur di Indonesia, Pakai Mesin NMAX Turbo?

All New Honda PCX Meluncur, Pakai Mesin Lebih Kecil

Honda Scoopy Baru Meluncur, Apa Istimewanya?

3 Modifikasi Terbaik Yamaha Fazzio Akan Hadir di IMOS 2024

Yamaha XMAX 250 Connected Dikasih Baju Baru, Jadi Segini Harganya

Jadi Pesaing Honda ADV, Motor Ini Dibuat Mirip dengan Aprilia Maverick Vinales dan Espargaro

Federal Oil Luncurkan 3 Pelumas Mesin Motor Terbaru, Apa Keunggulannya?

Bangkit dari Kubur, Honda Spacy 125 Hadir dengan Gaya Retro Siap Jegal Vespa

Tips Pilih Oli Mesin Motor yang Asli Biar Gak Ketipu Pedagang Nakal

Gak Mau Hal Ini Terjadi Pengendara Mobil Wajib Tahu Kondisi Ban di Musim Hujan

Pengguna Mobil dan Motor Wajib Tahu Ini Sebelum Ganti Oli Mesin

Baru Beli Mobil Listrik Wajib Tahu Ini Sebelum Turun ke Jalan
