Jangan Biasakan Motor Injeksi Sering Kehabisan Bensin, Kenapa?
100kpj – Motor jenis injeksi merupakan kuda besi yang tengah jadi primadona di banyak negara. Motor dengan jenis ini banyak dipilih lantaran dipercaya lebih bertenaga dan lebih irit konsumsi bahan bakar.
Dibandingkan dengan jenis motor yang masih menggunakan sistem bahan bakar karburator, motor matik injeksi memang sedikit lebih rumit karena sistem suplai bensinnya diatur oleh komponen elektronika.
Walau begitu, motor injeksi pun bisa menjadi cepat rusak jika pemiliknya jarang merawat dan tak memperhatikan beberapa detail.
Salah satu yang perlu diperhatikan adalah, jangan sampai motor jenis injeksi sering kehabisan bensin. Seperti dilansir dari situs Federal Oil, motor injeksi yang sering isinya minim apalagi sampai kehabisan bensin bisa merusak bagian fuel pump atau pompa bahan bakar.
Sebab motor injeksi, pasokan bahan bakar dipompa dengan dinamo. Komponen ini perlu pendingin melalui bahan bakar. Kalau sering kehabisan bensin, komponen ini akan bekerja lebih keras dan tak ada pendingin.
Maka dari itu, pengguna motor injeksi untuk lebih memerhatikan isi tangki bensin motor. Jangan sampai harus keluar banyak uang, untuk mereparasi atau mengganti fuel pump yang rusak karena sering kehabisan bensin.
Ada juga perawatan penting lainnya. Pertama, saat kendarai motor matik injeksi tidak dianjurkan terlalu sering memainkan kecepatan laju motor dengan mendadak.
Naikkan gas secara berlahan begitupula ketika hendak menurunkan kecepatannya. Selalu perhatikan ketersediaan bahan bakar jangan sampai mengalami kekosongan karena akan beresiko macet dan sedikit lebih sulit ketika pertama kali menghidupkan mesinnya.
Pemeriksaan kondisi oli adalah mutlak, jangan sampai kurang atau sudah melebihi masa pemakaian. Periksa oli mesin dan oli transmisi jangan sampai terjadi limit ataupun kering, lakukan pergantian oli secara berkala, gunakan oli terbaik standart motor matic injeksi yang dianjurkan pabrik pembuatnya.
Berikutnya yaitu memeriksa kondisi Aki dan Busi merupakan hal paling riskan karena motor matic injeksi syarat dengan komponen elektronik dan memerlukan sumber daya listrik yang harus selalu terjaga dengan baik.
Yang paling penting adalah servis secara rutin di bengkel resmi untuk melaporkan segala keluhan serta perawatan pada bagian bagian yang vital seperti V-belt, roller, bearing serta komponen pendukung lainnya.