Ilmu Baru: Habis Dipakai Hujan-hujanan, Helm Jangan Langsung Dijemur
100kpj – Selain menjadi pelindung kepala dari kemungkinan terjadinya benturan, helm juga bisa difungsikan untuk melindungi kepala dari guyuran air hujan. Biasanya, setelah digunakan, sang pemilik langsung menjemurnya tanpa dibersihkan terlebih dahulu. Lantas, apakah cara tersebut sudah benar?
Dilansir dari laman resmi Suzuki, Rabu 4 Desember 2019, helm yang habis digunakan untuk basah-basahan, sebaiknya jangan langsung dijemur. Sang pemilik diwajibkan mencucinya terlebih dahulu, supaya tidak ditumbuhi jamur yang membuat usia helm menjadi lebih pendek.
Selain itu, mengeringkan helm tanpa diawali dengan mencucinya, juga bisa memunculkan aroma tak sedap di bagian dalamnya, terutama kain busa yang mudah menyerap air. Imbasnya, saat dikenakan, rambut sang pemilik menjadi bau dan berakhir dengan gatal-gatal.
Padahal, mencuci helm bukan perkara yang rumit. Pertama, bersihkan dulu bagian busanya, pastikan tidak ada kotoran yang melekat di permukaan kainnya. Setelah itu, bersihkan seluruh bagian helm menggunakan air sabun. Tapi ingat, jangan yang mengandung detergen karena bisa merusak lapisan cat, dan menimbulkan baret di kaca.
Disarankan, memakai sabun cair yang biasa digunakan untuk membersihkan kain batik.
Kemudian jika sudah, rendam di dalam air panas, kira-kira 70 hingga 80 derajat Celsius. Tunggu hingga beberapa menit, namun jangan sampai kebablasan karena bisa mempengaruhi kualitas warna helm. Lalu terakhir, bilas pengaman kepala itu menggunakan air dingin, dan jemur di bawah terik matahari hingga kering.
Nah, setelah mengetahui mudahnya cara membersihkan helm, agaknya tak ada alasan lagi bagi kalian malas melakukannya. Sebab, lebih baik meluangkan waktu sejenak, ketimbang harus mengeluarkan uang untuk membeli helm baru. (re2)