Jangan Diulang! Karburator Tak Bagus Dibersihkan Pakai Bensin
100kpj – Pabrikan motor sudah beralih dari karburator ke sistem pengabutan injeksi, tujuannya agar bahan bakar bisa lebih efisien. Meski begitu pengguna motor berkaburator masih cukup banyak, baik dua tak atau empat tak.
Berbeda dengan sistem injeksi, biasanya karburator lebih rentang kotor. Jika sudah begitu, motor akan mengalami gejala ‘brebet’, karena asupan bensin ke ruang pembakaran tidak sesuai yang dibutuhkan kompresi mesin.
Oleh sebab itu karburator menjadi komponen penting. Tugasnya sebagai tempat penampungan bahan bakar sebelum disalurkan ke ruang silinder. Atas dasar itu kebersihannya perlu dijaga, dan ketepatan penyetelannya.
Marketing Manager Rexco Indonesia Tomy Tambrani mengatakan, jika karbu sudah terlalu kotor biasa timbul suara kasar karena tidak berfungsi sempurna. Jika sudah begitu motor biasanya mogok, dan kurang bertenaga.
Lebih lanjut, maka penting sekali menjaga kebersihannya, caranya dengan cairan pembersih karburator dan injector yang saat ini sudah banyak dijual dipasaran. Fungsi cairan ini dapat mengangkat kotoran, karbon, varnish dan gum.
Menurutnya setelah dibersihkan, otomatis tarikan motor dapat maksimal dan konstan kembali. Sebab cara kerja cairan ini membersihkan saluran masuk, klep, ruang bakar dan saluran buang. Kalau cairannya bagus bsa membersihkan kerak.
“Kami tidak menyarankan membersihkan karburator dengan menggunakan bensin atau solar, karena bisa menyebabkan karet di dalam karburator getas, dan mudah sobek,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima 100kpj.com, Kamis 19 September 2019.