Belajar dari Viral Komunitas Avanza-Xenia yang Arogan, Ini Konvoi yang Aman dan Tertib
“Kenapa begitu? Karena dalam konvoi itu akan terjadi progressive speed dan imbasnya adalah jarak pengereman setiap mobil akan berbeda-beda. Jadi kalau rombongan berjalan tidak dalam satu garis lurus, maka ketika terjadi pengereman mendadak masing-masing masih bisa melakukan manuver ke kanan dan ke kiri,” jelas Rifat.
Berikutnya adalah sweeper di bagian belakang, yang tugasnya juga penting karena harus mengetahui tentang escape plan. Di mana escape plan ini adalah rute alternatif ketika terjadi sesuatu di jalan. Tapi menurut Rifat dari semua ini, yang paling penting adalah radio komunikasi yang digunakan untuk berkomunikasi dengan mobil yang berada dalam rombongan.
Patut dipahami jika sekarang ini masyarakat Indonesia sangat sensitif dengan rombongan konvoi di jalan. Oleh karena itu, Rifat mengatakan tidak ada alasan dalam konvoi ini menggunakan pengawalan atau menggunakan lampu strobo yang ingin selalu didahulukan.
Terakhir adalah untuk kecepatan maksimal dalam rombongan konvoi, yaitu tidak boleh melebihi 80 km/jam untuk di jalan tol. Sementara di jalan raya paling ideal adalah 40 sampai 50 km/jam.