Padahal Penting saat Musim Hujan, Tapi Fitur Ini Jarang Dipakai Pengguna Mobil
Biasanya mobil dengan harga Rp200 jutaan yang sudah dilengkapi fitur tersebut, sementara jika harganya di bawah itu hanya dilengkapi wiper pada kaca belakang, bahkan yang dibiarkan polos tanpa wiper atau defogger. Lalu seberapa penting?
After Sales Service Management Division Head PT Astra Daihatsu Motor, Bambang Supriyadi mengatakan, penggunaan defogger di suhu tropis tidak sesering di negara musim dingin, tapi bagi yang tinggal di dekat pegunungan tentu sangat penting.
“Ada beberapa kondisi suhu tropis yang membutuhkan defogger, bukan hanya di musim hujan. Misalnya daerah pegunungan saat pagi atau hujan. Di Indonesia suhu tropis sifatnya nice to have, bukan must to have,” ujar Bambang kepada 100kpj beberapa waktu lalu.
Hal senada disampaikan Diler Technical Support PT Toyota Astra Motor, Didi Ahadi mengatakan, menghilangkan embun di kaca belakang memang pakai defogger bukan dengan wiper. Karena embun tidak bisa dihilangkan hanya dengan sapuan wiper.
"Wiper itu lebih kearah membersihkan kaca luar dari hujan ataupun kotoran. Dan sapuan wiper belakang luas sapuannya enggak sebesar di kaca depan, makannya perlu defogger,” tutur Didi beberapa waktu lalu.
Defogger disebut lebih baik menghilangkan embun di kaca belakang, karena garis-garis emas tersebut menyelimuti seluruh bagian kaca, tidak seperti wiper. Garis emas yang terbuat dari tembaga itu dapat menghantarkan panas.
“Menurut saya defogger sangat dibutuhkan saat hujan. Kaca belakang bisa berembun karena perbedaan suhu antara kabin dan suhu luar, dan ini (embun) mengganggu pandangan ke arah belakang. Sehingga pemanas kaca atau defogger dibutuhkan,” sambungnya.