Waspada, Ini Bahayanya Jika Gunakan Kampas Rem Motor yang Palsu
100kpj – Rem menjadi salah satu komponen terpenting di sepeda motor, karena menjadi sistem keamanan saat kita berkendara. Sayangnya, masih banyak kampas rem palsu yang di jual, tanpa diketahui oleh konsumennya.
Prinsip kerja rem adalah dengan memanfaatkan gesekan yang terjadi antara 2 buah brake pad atau kampas rem dengan piringan cakram. Ketika pedal rem diinjak maka master silinder akan mengalirkan minyak rem untuk mendorong piston di kaliper.
Piston ini akan menekan kampas rem agar menjepit piringan cakram sehingga laju kendaraan menjadi terhenti. Salah satu perawatan yang berhubungan dengan sistem rem adalah pada komponen kampas rem.
Kampas rem merupakan komponen yang memiliki tugas untuk menekan piringan cakram atau tromol untuk menghentikan laju kendaraan. Gesekan yang terjadi ini menyebabkan kampas rem semakin lama akan semakin menipis, sehingga perlu diganti.
Dikutip dari Wahana Honda, apabila kampas rem yang sudah tipis tidak segera dilakukan penggantian maka pengereman akan menjadi tidak optimal. Sayangnya, banyak kampas rem yang beredar dipasaran menawarkan harga murah dibandingkan harga part aslinya.
Berikut Dampak Gunakan Kampas Rem Palsu:
1. Cakram Cepat Aus
Karena memiliki struktur material yang lebih keras dibandingkan kampas rem original, maka kampas rem palsu dapat menyebabkan piringan cakram terkikis. Hal ini disebabkan karena gesekan yang terjadi antara kampas rem dengan cakram.
2. Suara Bising
Gesekan antara piringan cakram dengan kampas rem palsu yang memiliki jenis material tidak standar atau dianggap lebih keras menyebabkan bunyi abnormal pada saat pengereman. Tentunya, ini akan mengganggu Anda ketika berkendara.
3. Rem Kurang Pakem
Kampas rem palsu mungkin akan akan lebih awet dibandingkan dengan kampas rem genuine atau originalnya. Namun, walaupun material kampas rem palsu lebih keras tetapi tingkat kepakeman kampas rem palsu tidak sebaik kampas rem original.
Kampas rem ori yang cenderung lebih empuk bisa bekerja dengan optimal dengan memberikan daya cengkram ke cakram yang lebih baik pada saat pengereman berlangsung.