Cara Agar Mobil Lolos dari Tilang Razia Uji Emisi yang Berlaku September
100kpj – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah melalukan uji coba razia emisi kendaraan bermotor sejak, Jumat 25 Agustus 2023 di 5 ruas jalan Ibu Kota. Setelah itu, ada denda yang perlu dibayar jika tidak memenuji syarat.
Saat masih uji coba pengendara yang melanggar hanya diberikan penyuluhan, namun memasuki bulan depan, atau 1 September sampai 30 November 2023 akan diberikan sanksi jika kendaraan tidak lolos uji emisi.
“Sepeda motor akan dikenakan sanksi denda sebesar Rp250 ribu, dan untuk kendaraan bermotor (mobil) sebesar Rp500 ribu,” ujar Wakil Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Sarjoko.
Ada cara yang perlu diperhatikan pengguna mobil, jika ingin lolos dari tilang razia uji emisi. Tentu hal yang mendasar melakukan perawatan kendaraan dengan benar, terutama mesin, serta penggunaan bahan bakar.
Aftersales Business Division Head Auto2000, Nur Imansyah mengatakan, pembakaran yang sempurna bisa menekan angka uji emisi, karena minimnya karbon di ruang bakar dari sisa pembakaran.
1. Pastikan filter udara dalam keadaan bersih karena akan berpengaruh pada angka hidrokarbon (Hydrocarbon /HC).
Pasokan udara yang kurang akibat filter udara yang kotor, dapat menghambat aliran udara masuk ke ruang bakar mesin sehingga membuat angka HC semakin tinggi.
2. Sebagai bagian dari sistem pengapian mesin, busi dan koil yang dalam kondisi prima akan memastikan proses pembakaran di dalam ruang bakar berjalan dengan baik.
Campuran udara dan bensin akan terbakar sempurna dan tidak meninggalkan jejak residu yang dapat membuat mobil tidak lulus uji emisi.
3. Setiap mesin memiliki suhu kerja supaya dapat melakukan proses pembakaran dengan optimal. Suhu kerja mesin tidak boleh terlalu rendah atau tinggi dari normalnya supaya campuran bahan bakar sesuai kebutuhan mesin.
4. Oli yang rusak dapat merembes masuk ke ruang bakar sehingga ikut terbakar dan meningkatkan residu sisa pembakaran, termasuk pula membebani kerja mesin sehingga emisi gas buangnya sulit dikendalikan. Pelumas yang baik juga membantu proses mendinginkan mesin supaya suhu kerjanya terjaga.
5. Karena ingin mobil lebih responsif, mesin dimofikasi. Salah satu caranya adalah membuat campuran BBM, dan udara lebih banyak. Tapi gas buang lebih kotor sehingga tidak akan lulus uji emisi.
6. Bahan bakar yang tidak sesuai rekomendasi pabrikan, khususnya dengan nilai oktan lebih rendah, akan membuat mesin kesulitan melakukan proses pembakaran dengan baik. Alhasil, gas sisa pembakaran menjadi lebih kotor dan performa mesin ikut turun.
7. Sensor oksigen harus dalam kondisi bersih dan tidak rusak mengingat tugasnya sangat krusial untuk menciptakan pembakaran yang sempurna.
Termasuk memperhatikan kondisi catalytic converter di knalpot mobil yang bertugas untuk mengubah emisi gas buang beracun menjadi udara bersih.
8. Injector cleaner dipakai untuk membersihkan dan mencegah lubang pin injector dari residu sisa pembakaran sehingga sistem bahan bakar selalu bersih.
Performa mobil meningkat karena proses pembakaran menjadi lebih sempurna, serta mencegah mesin ngelitik, selalu hemat bensin, dan lulus uji emisi.