Pemilik Mobil Wajib Tahu 8 Tips Ini Biar Lolos Uji Emisi, Gak Repot saat Bayar Pajak
100kpj – Pemilik Mobil Wajib Tahu Tips Ini Biar Lolos saat Uji Emisi
Mobil yang sudah berusia tiga tahun wajib menjalani uji emisi, karena buktinya akan digunakan sebagai persyaratan saat bayar pajak terutama mereka yang tinggal di DKI Jakarta.
Jika mobil belum melakukan uji emisi, maka saat ingin membayar pajak akan dikenakan denda koefisien dari nilai pajak yang harus dibayarkan. Lalu gimana tipsnya agar mobil lolos saat uji emisi di bengkel?
Aftersales Business Division Head Auto2000, Nur Imansyah mengatakan, pembakaran yang sempurna bisa menekan angka uji emisi, karena minimnya karbon di ruang bakar dari sisia pembakaran yang bermasalah.
“Tidak kalah penting, terjaganya efisiensi akan membuat mesin irit bensin, dan performanya selalu optimal,” ujar Nur dikutip dari keterangan resmi jaringan diler Toyota itu, Rabu 4 Juli 2023. Berikut tipsnya:
1. Bersihkan filter udara
Pastikan filter udara dalam keadaan bersih karena akan berpengaruh pada angka hidrokarbon (Hydrocarbon /HC).
Pasokan udara yang kurang akibat filter udara yang kotor, dapat menghambat aliran udara masuk ke ruang bakar mesin sehingga membuat angka HC semakin tinggi.
2. Busi dan koil
Sebagai bagian dari sistem pengapian mesin, busi dan koil yang dalam kondisi prima akan memastikan proses pembakaran di dalam ruang bakar berjalan dengan baik.
Campuran udara dan bensin akan terbakar sempurna dan tidak meninggalkan jejak residu yang dapat membuat mobil tidak lulus uji emisi.
3. Suhu kerja mesin
Setiap mesin memiliki suhu kerja supaya dapat melakukan proses pembakaran dengan optimal. Suhu kerja mesin tidak boleh terlalu rendah atau tinggi dari normalnya supaya campuran bahan bakar sesuai kebutuhan mesin.
4. Ganti oli mesin
Oli yang rusak dapat merembes masuk ke ruang bakar sehingga ikut terbakar dan meningkatkan residu sisa pembakaran, termasuk pula membebani kerja mesin sehingga emisi gas buangnya sulit dikendalikan. Pelumas yang baik juga membantu proses mendinginkan mesin supaya suhu kerjanya terjaga.
5. Tidak modifikasi mesin
Karena ingin mobil lebih responsif, mesin dimofikasi. Salah satu caranya adalah membuat campuran BBM, dan udara lebih banyak. Tapi gas buang lebih kotor sehingga tidak akan lulus uji emisi.
6. Gunakan BBM sesuai rekomendasi
Bahan bakar yang tidak sesuai rekomendasi pabrikan, khususnya dengan nilai oktan lebih rendah, akan membuat mesin kesulitan melakukan proses pembakaran dengan baik. Alhasil, gas sisa pembakaran menjadi lebih kotor dan performa mesin ikut turun.
7. Kondisi sensor oksigen dan catalytic converter
Sensor oksigen harus dalam kondisi bersih dan tidak rusak mengingat tugasnya sangat krusial untuk menciptakan pembakaran yang sempurna.
Termasuk memperhatikan kondisi catalytic converter di knalpot mobil yang bertugas untuk mengubah emisi gas buang beracun menjadi udara bersih.
8. Manfaatkan injector cleaner
Injector cleaner dipakai untuk membersihkan dan mencegah lubang pin injector dari residu sisa pembakaran sehingga sistem bahan bakar selalu bersih.
Performa mobil meningkat karena proses pembakaran menjadi lebih sempurna, serta mencegah mesin ngelitik, selalu hemat bensin, dan lulus uji emisi.