Viral Motor Tersangkut di Pohon karena Rem Blong, Catat 10 Tips Ngerem di Jalan Menurun
100kpj – Viral di media sosial sebuah motor yang tersangkut di pohon karena mengalami rem blong di jalur ekstrem Cangar-Pacet, Mojokerto. Jalur tersebut memang memiliki turunan yang cukup panjang dan agak curam.
Maka itu, banyak rem kendaraan yang tak berfungsi dengan baik karena terlalu panas. Itu juga yang terjadi pada Honda Vario dengan nomor polisi W 4403 BZ, yang mengalami rem blong hingga menabrak tumpukan karung di jalur penyelamat Tikungan Gotekan, Dusun Pacet Selatan.
Saking kencangnya tabrakan, membuat motor terpental hingga ke atas potos. Memang, motor matik memerlukan teknik mengerem saat melalui jalanan yang menurun tajam karena tidak bisa melakukan engine break seperti pada motor yang memakai gigi.
Di luar itu, komponen pengereman pada motor juga menjadi alat penentu keselamatan, terutama jika terjadi rem blong mendadak. Umumnya, ada interval pengereman yang berkurang karena kontur jalanan menurun panjang , dan mengakibatkan suhu panas rem menjadi berlebihan.
Ada 10 tips agar pengereman berjalan aman di jalanan turunan saat menggunakan motor matik, dilansir dari Wahana Honda.
1. Perhatikan betul, jika sedang berada di atas bukit, menuju jalan ke bawahh, tidak dianjurkan menekan rem terlalu lama.
2. Rem secukupnya. Lakukan secara perlahan, biarkan kecepatan motor terkontrol sendirinya.
3. Bila dalam perjalanan ini muncul keanehan seperti bau terbakar, atau keluar asap, upayakan langsung berhenti saja.
4. Walaupun motor skutik tidak mempunyai engine brake, tetapi pengereman yang benar sudah sangat cukup.
5. Skutik dapat berhenti atau berkurang kecepatan dengan menggunakan dorongan tenaga. Caranya putar tuas gas sembari imbangi dengan menyeimbangkan putaran mesin.
6. Lantas, mainkan gas untuk menjadi semacam engine brake manual.
7. Putar gas sesuai kebutuhan. Hambatan muncul sendirinya dari hentakan-hentakan mesin.
8. Lakukan interval untuk jeda waktu pengereman sepanjang 3-6 detik untuk mengurangi tekanan suhu panas permukaan rem. Teknik ini akan menyelamatkan pengendara dari ancaman bahaya.
9. Kontrol pengendalian kendaraan juga mencakup batas kecepatan.
10. Dalam kondisi darurat manuver menghindar tidak terlalu sulit karena kecepatan masih terkendali. Lakukan rem dengan ditekan tapi terjeda, lakukan teknik rem, buka, rem, secara berulang.