Setelah Mudik Pakai Motor, Ada 8 Hal Penting yang Gak Bisa Terlewat
100kpj - Bagi pemudik yang menggunakan motor, perlu memerhatikan 8 hal penting agar kondisi sepeda motor tetap dalam kondisi prima setelah melakukan perjalanan mudik Lebaran 2023.
1. Cuci motor
Dalam perjalanan jarak dekat maupun jauh, bisa saja motor kehujanan, melewati jalanan becek dan berlumpur. Berpotensi kotoran menempel di bodi motor, mesin, suspensi, roda atau bagian lainnya.
Untuk menghindari karat di material logam, seret di komponen bergerak, aspal yang menempel pada sepeda motor, maka disarankan segera dicuci pakai air bertekanan untuk menghilangkan kotoran-kotoran yang menempel.
Setelah dibilas menggunakan air, cuci sepeda motor dengan menggunakan sabun khusus, dan proses pengeringan menggunakan lap khusus, lalu melumasi bagian atau komponen yang memerlukan pelumasan.
2. Mengganti oli mesin
Pada umumnya penggantian pelumas atau oli mesin periodik disarankan untuk melakukan penggantian oli dengan tujuan menjaga performa sepeda motor tetap dalam kondisi prima yang direkomendasikan setiap jarak tempuh sepeda motor mencapai 2.000 - 4.000 km.
3. Pengecekan filter udara
Untuk pengecekan filter udara, memerhatikan beberapa hal karena saringan motor terdiri dari 3 jenis, yaitu dapat dibersihkan dicuci dengan solar, dapat dibersihkan disemprot angin bertekanan, atau diganti sesuai ketentuan.
Lakukan pengecekan filter udara apabila kondisinya sangat kotor, untuk penggantiannya setiap jarak tempuh 12.000 km. Pengecekan sebaiknya dilakukan lebih sering jika motor dikendarai di daerah yang basah atau berdebu.
Karena pada saat perjalanan jauh pasti banyak kotoran, atau debu yang akan masuk ke ruang bakar, dan tersaring oleh saringan udara yang mengakibatkan menjadikannya kotor. Ketika kotor akan membuat motor menjadi tidak bertenaga dan boros bahan bakar.
4. Pengecekan busi
Pengecekan pada bagian busi sangat penting untuk dilakukan secara periodik dan disarankan di setiap jarak tempuh 4.000 km dan diganti setiap 8.000 Km. Jika kondisi busi masih dalam keadaan bagus, cukup membersihkannya dengan cara menyikatnya.
5. Pemeriksaaan rem
Intensitas pengereman yang tinggi pada saat perjalanan dapat menyebabkan komponen rem (brake pad atau brake shoes) akan cepat mengalami keausan.
Periksa selang rem untuk yang tipe rem hidrolik dari kebocoran, kabel atau tuas rem untuk tipe mekanis seal seal bagian master rem, dan kalipernya. Untuk brake pad, atau tromol dapat dibersihkan namun apabila sudah aus perlu ganti.
6. Pemeriksaan CVT
Bagian penting pada motor matik adalah CVT (Continuously Variable Transmission), sistem pemindahan roda-roda gigi secara otomatis. Menurunkan performa jika tidak diperiksa, atau dibersihkan, bahkan komponen yang berkaitan di dalamnya bisa bermasalah sehingga dapat mengurangi kenyamanan saat berkendara.
7. Pemeriksaan roda
Pemeriksaan secara rutin kondisi tekanan angin ban serta kondisi ban menjadi kunci dalam berkendara yang aman dan nyaman. Lakukan pemeriksaan untuk periksa tapak ban.
Periksa apakah ada retakan dan benjolan, periksa tekanan angin ban, cek bagian sisi ban dari kerusakan akibat benturan (trotoar, jalan berlubang, dan jangan lupa periksa juga sekitar pelek dari keolengan karena benturan.
8. Rantai
Khusus untuk tipe sepeda motor bertransmisi manual, lakukan pemeriksaan dan penyetelan kekencangan rantai roda dan kemudian kembali. Hal ini sangat penting dilakukan untuk menjaga rantai sesuai dengan standar ukurannya sehingga bisa membuat keawetan dan kenyamanan tetap terjaga.
"Selama digunakan untuk perjalanan mudik, sepeda motor akan melewati beragam kondisi jalan dan kemacetan yang cukup panjang sehingga berpotensi motor yang dipakai tidak dalam kondisi yang prima," ujar Sub Department Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora, Ade Rohman dikutip dari keterangannya, Sabtu 29 April 2023.