Pemilik Motor Honda Wajib Tahu Jika Indikator Ini Hidup di Speedometer

100kpj – Motor Honda yang dipasarkan di Indonesia memiliki spesifikasi yang beragam, namun sebagian besar produk yang mereka jual saat ini sudah dilengkapi dengan pendingin mesin dalam bentuk cairan, alias radiator.

“Salah satu keunggulannya bisa mengetahui informasi kondisi sepeda motor kepada pemiliknya, seperti indikator suhur yang tedapat pada panel speedometer,” ujar Sub Department Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora, Ade Rohman dari keterangan resminya, dikutip, Jumat 20 Januari 2023.

Untuk matik yang sudah dilengkapi radiator adalah Honda Vario 125, Vario 160, PCX 160, ADV 160, dan Forza 250. Sistem pendingin mesin tersebut juga bisa bermasalah karena disebabkan oleh beberapa faktor.

Jika indikator suhu mesin hidup di panel instrumen, atau speedometer maka mendandakan panas mesin sudah melewati batas ideal, atau overheat. Pemilik perlu melakukan beberapa hal agar suhu mesin bisa kembali normal.

Hal terburuk jika dibiarkan panas, komponen bagian dalam mesin seperti silinder, piston, stang piston akan rusak. Kalau sampai terjadi maka harus turun mesin untuk memperbaikinya dengan biaya yang tidak murah.

Ada beberapa penyebab indikator mesin hidup, hingga menghasilkan panas berlebih. Pertama karena cairan pendingin habis, atau kurang, Maka tidak ada cairan untuk menjaga suhu kerja mesin dalam kondisi ideal.

Kipas radiator akan bekerja untuk menurunkan suhu cairan pendingin agar cairan yang disirkulasikan ke mesin dapat menjaga suhu kerja mesin, jika kipas mati tentu tidak ada sirkulasi udara tersebut.

Kemudian thermostat tidak bekerja, atau tidak terbuka saat suhu mesin tinggi maka cairan tidak akan bisa dialirkan ke mesin.

Pompa air tidak berfungsi, meski cairan yang ada dalam tangki reservoir dalam kondisi penuh tidak ada manfaatnya. Karena air tak akan mengalir ke dinding mesin untuk mendinginkan suhu mesin.

Lalu sensor suhu mesin bermasalah, tidak akan membaca kondisi suhu mesin dengan benar, apakah suhu mesin dalam kondisi normal atau mengalami panas berlebih. 

Kesalahan informasi dari sensor akan mempengaruhi kinerja mesin saat dihidupkan atau lampu indikator high temperature akan menyala.