Jangan asal 'sat set sat set', Pemotor Wajib Tahu Menyalip Truk, dan Bus yang Benar
100kpj – Sepeda motor diciptakan sebagai kendaraan ‘antimacet’, bentuknya yang kompak membuat pengguna kuda besi bermesin itu bisa lebih fleksibel saat di jalan raya, terutama dalam kondisi macet.
Namun untuk mendahului, atau menyalip kendaraan dengan dimensi yang lebih besar layiknya truk, bus, atau mobil diperkukan pengetahuan. Tujuannya agar tidak terjadi hal tidak terduga yang bisa terjadi.
Safety Riding Development Section Head PT DAM, Ludhy Kusuma mengatakan, sebagai pengendara sepeda motor harus sabar, dan mengetahui etika berkendara yang baik, dan benar agar selalu aman di jalan raya.
“Ada juga jenis rintangan lainnya seperti berada di situasi kemacetan atau situasi jalanan yang padat merayap dipenuhi beragam macam jenis kendaraan,” ujar Ludhy dikutip dari keterangannya, Jumat 6 Januari 2023.
Menurutnya saat menyalip kendaraan yang lebih besar seperti truk, bus dan lainnya, diperlukan keterampilan, dan kesabaran yang lebih, serta mengetahui bagaimana etika cara yang benar saat mendahului.
Pertama, menyalakan lampu sein, dan atur jarak yang lebih jauh dengan kendaraan yang akan disalip agar bisa melihat kendaraan lain dari arah berlawanan untuk memastikan jalanan kosong agar tetap aman.
Truk, atau bus biasanya menghidupkan lampu sein juga ketika ada kendaraan hendak mendahuluinya. Hal itu dilakukan demi memastikan kondisi jalan di depan, atau dari arah berlawanan kosong.
Mengingat besarnya dimensi kendaraan komersial itu membuat pengguna motor tidak bisa melihat secara keseluruhan.
Jika sudah diberikan kesempatan, pengendara motor perlu menghidupkan lampu dim maksimal 2 kali, dan klakson 2 ketukan pendek untuk memberi tanda kepada pengemudi truk, atau bus saat hendak mendahuluinya.
“Saat menambah kecepatan ketika menyalip, jaga jarak dengan kendaraan yang disalip, karena hembusan angin di tengah badan kendaraan besar cenderung menyedot ke kolong kendaraan,” tuturnya.
Kemudian ketika sudah mendahului trik, pengendara motor wajib memastikan jarak sudah cukup jauh untuk kembali ke jalur kiri. Selain itu, harus mengetahui waktu, area atau posisi aman ketika ingin mendahului.
Masih dalam keterangannya, waktu dan posisi yang tepat saat menyalip kendaraan di depan adalah di jalan yang lurus, bukan tikungan atau persimpangan, lalu marka jalan terputus-putus, tidak ada rambu dilarang menyalip.
Selain itu kondisi arah lawan kosong, kendaraan yang akan didahului sudah dipastikan mengetahui keberadaan Anda yang akan menyalip.