Mobil Punya 5 Oli yang Perlu Diganti, Jika Dibiarkan Efeknya Bisa Rugi Banyak
Oli bisa berkurang karena penguapan, akibat masa pakai terlalu lama. Dalam jangka panjang jika dibiarkan bisa beresiko turun mesin karena komponen di dalam saling bergesekan hingga cepat aus, dan tidak bekerja maksimal.
Sedangkan untuk oli transmisi masa pergantiannya lebih lama dari mesin. Untuk manual disarankan 40 ribu kilometer, sedangkan mobil matik jadwalnya bisa disesuaikan dengan buku pedoman pabrikan di mana berbeda-beda.
Kemudian mobil dengan penggerak belakang juga membutuhkan penggantian oli gardan setiap 40 ribu kilometer. Jika dibiarkan, pelumasan pada komponen penyambung tenaga dari mesin ke roda belakang akan cepat aus.
Diketahui ada beberapa mobil Toyota yang memiliki penggerak belakang, diantaranya Toyota Avanza model lama, Kijang Innova model lama, Rush, dan Fortuner.
Masih menurut sumber yang sama, oli power steering juga tidak kalah penting, jika tidak diganti keluhan yang dirasakan setir berat. Untuk waktu penggantiannya 40 ribu km, atau setiap 2 tahun, mana tercapai lebih dulu.
Terakhir minyak rem, pelumas yang secara tekstur lebih encer dari pelumas lainnya itu berguna untuk memberikan tekanan pada sistem pengereman. Disarankan dilakukan pengurasan, dan penggantian setiap 40.000 km.
Jika telat melakukan penggantian minyak rem, akan tejadi pengurangan kualitas dari minyak itu sendiri, dan kinerja rem jadi berkurang. Biasanya jika minyak rem berkurang, atau masuk angin pengereman menjadi lebih dalam.