Toyota Thailand Hentikan Pemesanan Mobil Listrik bZ4X karena Hal Ini
100kpj – Toyota memutuskan untuk menutup pemesanan mobil listrik Toyota nZ4X untuk sementara waktu. Hal tersebut dikarenakan tingginya pesanan pada mobil tersebut, yang melebih ekspetasi dari pabrikan asal Jepang itu.
Melansir dari Paultan, Rabu 23 November 2022, Toyota Motor Thailand harus berhenti menerima pemesanan hanya 24 jam kemudian karena banyaknya pesanan yang masuk. Tercatat, ada 1.064 unit pesanan secara online hanya dalam waktu 1 jam.
Keran inden tersebut dibuka pada 9 November pukul 8 malam, dan keesokan harinya tepat pukul 8 malam bZ4X berhasil membukukan pemesanan sebanyak 3.356 unit. Maka itu, Toyota memilih untuk berhenti mengambil pre-order dari konsumen.
Di Thailand, bZ4X dijual 1,863 juta baht atau setara Rp810 juta, setelah dikurangi subsidi dari pemerintah sebesar 150.000 baht untuk ukuran baterai lebih dari 30kWh. Sedangkan di Indonesia, harga Toyota bZ4X mencapai Rp1,19 miliar on-the-road Jakarta.
Indonesia dan Thailand memang jadi negara Asean yang beruntung mendapatkan unit Toyota bZ4X dari Jepang. Secara platform, Toyota bZ4X versi Thailand dan versi Indonesia sama-sama menggunakan e-Toyota New Global Architecture (e-TNGA).
Bedanya di Thailand, bZ4X yang hadir memiliki dua motor listrik yang masing-masing bertenaga 80 kW atau 107,2 dk. Dua motor listrik penggerak semua roda tersebut memuntahkan tenaga 214 dk dan torsi 337 Nm.
Untuk varian all-wheel drive tunggal tersedia untuk pasar, dan ini memiliki baterai lithium-ion 71,4 kWh, yang menawarkan jarak tempuh mobil hingga 411 km mengikuti standar WLTP. EV mendukung pengisian daya AC (koneksi Tipe 2) hingga 6,6 kW serta pengisian cepat DC (koneksi CCS2) hingga 150 kW, yang memungkinkan baterai mengisi daya dari nol hingga 80% hanya dalam 30 menit. .
Toyota mengklaim bZ4X versi Thailand mampu berakselerasi 0-100 km/jam dalam waktu 6,9 detik saja. Sedangkan untuk bZ4X di Indonesia hadir dengan satu motor penggerak roda depan bertenaga 150 kW atau 201 dk dan torsi 266 Nm.