5 Cara Bikin Mobil Tetap Stabil dan Nyaman saat Musim Hujan
100kpj - Kenyamanan mobil ditunjang dari beberapa kondisi komponen. Salah satu yang punya tugas penting adalah suspensi, atau shockbreaker karena menahan beban, dan mereduksi guncangan ketika berkendara.
Terlebih saat musim hujan, di mana mobil butuh pengendalian maksimal yang ditunjang dari sektor kaki-kaki termasuk suspensi.
"Shock breaker yang rusak membuat mobil sulit dikendalikan di musim hujan, dan mengurangi kenyamanan penumpang. Ada pula risiko kerusakan pada komponen kaki-kaki lainnya jika tidak segera diperbaiki," ujar Aftersales Business Division Head Auto2000, Nur Imansyah Tara, dikutip dari keterangannya, Selasa 8 November 2022.
Ada 5 cara untuk membuat suspensi mobil tetap awet, dan bekerja maksimal. Sehingga membuat pengemudi, dan penumpang tetap merasa nyaman saat berkendara.
1. Mengontrol kecepatan di jalan rusak
Seperti melewati polisi tidur atau lubang tanpa mengurangi kecepatan. Melakukan akselerasi dan pengereman mendadak yang membuat shock breaker bekerja keras. Mengemudilah dengan halus dan tenang supaya komponen kaki-kaki mobil tetap awet dan bekerja optimal.
2. Pemeriksaan suspensi
Periksa kondisi shock breaker mobil, seperti bagian per, hidrolis, serta oli. Termasuk karet pelindung, stoper, dan komponen karet lainnya di kaki-kaki mobil.
Jangan sampai terdeteksi kebocoran dan korosi karena akan membuat strukturnya melemah. Itulah alasan wajib membersihkan dan mencuci kaki-kaki mobil agar tidak timbul kotoran dan karat.
3. Perhatikan muatan mobil
Jangan sampai mengangkut muatan melebihi kapasitas yang ditentukan pabrikan. Shock breaker memiliki batas beban maksimal yang sanggup ditopang. Shock breaker mobil akan mengalami kebocoran dan berujung rusak kalau mobil dipaksakan overload.
Kelebihan muatan bakal membuat mobil sulit dikendalikan dan sangat berbahaya di kecepatan tinggi.
4. Spooring dan balancing berkala
Saat spooring akan dilakukan pengaturan sudut keselarasan roda. Ketika shock breaker mobil bermasalah, maka spooring akan sulit dilakukan sehingga dilakukan pemeriksaan mendetil.
Balancing juga mengatur perputaran roda agar tidak bergetar atau terjadi getaran ban berlebih, atau tidak normal. Agar tidak repot, pastikan spooring balancing dilakukan bersamaan dengan servis berkala.
5. Rotasi ban berkala
Merotasi ban depan dengan belakang perlu dilakukan karena ban depan biasanya lebih cepat habis daripada ban belakang. Oleh karena itu, rotasi ban dilakukan untuk menyamakan tingkat keausan seluruh ban mobil. Kondisi ban yang selalu prima membantu shock breaker lantaran lebih mudah dalam meredam guncangan yang terjadi.