Jangan Coba-coba, Efek Buruk Oli Mobil Berlebihan atau Kekurangan
Mengingat debit oli yang bersirkulasi lebih sedikit dari yang dibutuhkan mesin. Tenaga mobil akan menurun dan konsumsi bensin menjadi boros karena mesin tidak bekerja pada kondisi ideal.
Selain itu, sistem pelumas pada komponen di dalam mesin menjadi tidak merata hingga komponen terkecil dan dapat menimbulkan keausan lebih cepat yang berakibat fatal kalau didiamkan.
Suara mesin akan terdengar kasar karena timbul gesekan akibat pelumas yang penyebarannya tidak merata. Akibatnya, parts mesin berpotensi macet dan berujung rusak karena keausan yang terjadi.
“Apalagi kalau sampai mesin mengalami overheat dan AutoFamily tidak menyadarinya, risikonya bisa sampai turun mesin untuk perbaikan yang memakan waktu dan biaya yang besar,” tuturnya.
Lain halnya jika oli mesin berlebihan, yang biasanya terjadi saat proses pengisian. Dalam keterangan Auto2000, dampaknya performa menurun, tarikan mesin terutama pada putaran tinggi akan terasa berat.
Putaran mesin terasa berat karena oli bersikulasi melebihi kapasitas, sehingga berpengaruh juga pada konsumsi bensin yang bisa lebih boros, karena komponen di dalamnya baru bisa begerak membutuhkan tenaga lebih besar.
Masalah ini akan berimbas pada kemampuan oli dalam melumasi, dan membebani kerja pompa oli dalam mendistribusikan pelumas. Lalu masalah lain yang dapat terjadi adalah timbulnya kebocoran karena tekanan berlebihan