Tips Musim Hujan, Jangan Lakukan Ini Jika Tidak Ingin Mobil Rusak
100kpj – Sejumlah wilayah di Jakarta belakangan ini sering hujan. Air yang turun dari langit dengan intensitas berbeda-beda itu membuat sejumlah jalanan basah, hingga dipenuhi genangan air.
Kondisi tersebut tentunya perlu diwaspadai, terutama pengguna kendaraan. Selain mengubah gaya berkendara, hal lain yang perlu diperhatikan di tengah musim hujan adalah kondisi dari komponen.
Baca juga: Tugasnya Penting saat Hujan Tapi Fitur Mobil Ini Jarang Digunakan
Marketing Head PT Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi mengatakan, berkendara di musim hujan tentu membutuhkan ekstra perhatian karena lebih menantang serta karakteristik jalanan yang berbeda.
Selain itu hujan membuat sejumlah jalan tergenang air, atau bahkan banjir yang membuat permukaan aspal tidak terlihat. Maka pencegahan pertama yang perlu dilakukan saat berkendara hindari genangan air.
“Kami menghimbau kepada konsumen DFSK lebih berhati-hati dan bisa memaksimalkan sejumlah fitur yang dimiliki oleh kendaraan-kendaraan DFSK demi menunjang perjalanan yang lebih aman dan nyaman,” ujar Rofiky dikutip dari keterangannya, Senin 17 Oktober 2022.
Pencegahan pertama yang harus dilakukan mulai dari menghindari genangan air untuk mengantisipasi adanya jalan berlubang yang tidak terlihat.
Menurutnya ketika menemukan banjir, alangkah baiknya tidak menerjang dan mencari rute lain yang lebih aman.
“Ada banyak resiko yang dihadapi kala menerjang banjir, mulai dari kaki-kaki lebih cepat karat hingga resiko water hammer yang membuat mesin mati,” tuturnya.
Melalui keterangannya dijelaskan, bahwa mobil DFSK dianggap sesuai dengan kondisi jalan di Indonesia, mengingat jarak pijak terendah ke tanah cukup tinggi, yaitu mencapai 200 mili meter seperti halnya Glory 560.
Selain menghindari jalan dengan genangan air, pengguna mobil juga perlu memerhatikan kecepatan. Karena kondisi jalan yang basah berdampak pada daya cengkram ban, selain itu dikhwatirkan terjadi aquaplaning.
“Jaga kecepatan kala berkendara karena jalanan lebih licin dan pandangan mengemudi lebih terbatas akibat air hujan. Kemudian jaga jarak kendaraan lebih dari 3 detik untuk menghindari tabrakan beruntun di jalan,” sambungnya.