Komponen Mobil Ini Rawan Rusak Jika Dibiarkan saat Musim Hujan
100kpj – Musim hujan telah tiba, sejumlah wilayah di Indonesia diguyur air yang turun dari langit dengan intensitas berbeda-beda. Jalan yang basah hingga dipenuhi genangan air memaksa pengguna mobil lebih berhati-hati.
Selain mengubah gaya berkendara, hal lain yang perlu diperhatikan di tengah musim hujan adalah kondisi komponen mobil. Ada beberapa parts rentan rusak jika dipaksakan bekerja, hingga akhirnya tidak berfungsi maksimal.
Baca juga: Nyawa Bisa Hilang Jika Mobil Bawa Barang Berlebihan saat Liburan
Assistant to Service Department Head PT SIS, Hariadi mengatakan, curah hujan yang semakin tinggi membuat pengendara harus memberikan perhatian ekstra pada kendaraan, selain melakukan pemeriksaan rutin.
“Memperhatikan fungsi komponen kendaraan serta menyesuaikan teknik mengemudi dapat dilakukan untuk menghindari kejadian tak terduga,” ujarnya dikutip dari keterangan resmi, Rabu 29 Desember 2021.
Tercatat ada beberapa komponen yang memiliki peran penting saat musim hujan. Pertama adalah wiper untuk membantu pandangan pengemudi, karena bertugas menyeka air di kaca depan, atau belakang ketika hujan turun.
Oleh sebab itu, elastisitas karet perlu diperhatian begitu juga dengan kebersihan kaca. Sehingga saat menyapu air lebih maksimal. Jika kondisi karet sudah kaku, dan terdapat kotoran, tentu daya sekanya berkurang, dan merusak kaca.
Selain itu perhatikan sistem kontrol kendaraan, seperti kemudi, rem, kopling, dan pedal gas dalam keadaan baik sehingga perlu perawatan rutin. Jika dipaksakan bekerja keras saat musim hujan, dikhawatirkan terjadi masalah.
Lampu depan atau penerangan utama, sein, dan pengereman juga tidak kalah penting untuk diperiksa sebelum berkendara di tengah guyuran hujan. Tujuannya jika semua berfungsi tentu mempermudah pengemudi melihat objek atau pengendara lain, sebagai isyarat saat bermanuver atau berhenti.
Sementara komponen lain yang rentan rusak jika dipaksakan berkendara adalah mesin, namun hal itu bisa terjadi jika mobil dipaksakan melewati genangan air yang terlalu tinggi alias banjin. Sehingga dapat berpotensi air terhisap.
“Gangguan pada fungsi komponen kendaraan juga dapat dicegah dengan melalukan perawatan rutin di jaringan bengkel resmi Suzuki,” sambungnya.