Waktu yang Tepat Cuci Mobil saat Musim Hujan, Jangan Sampai Salah!
100kpj – Pemilik mobil menginginkan kondisi eksteriornya tetap bersih, dan bodi mengkilap. Namun tidak mudah mendapatkan hal tersebut, karena dibutuhkan perawatan seperti halnya mencuci dan menyimpan mobil di lokasi yang tepat.
Terlebih kondisi cuaca seperti saat ini, di mana terkadang sering turun hujan di beberapa daerah termasuk Jakarta. Lantas dengan kondisi cuaca yang tak menentu, kapan waktu mencuci mobil yang tepat?
Baca juga: Jarang Digunakan, Fitur Ini Penting Untuk Mobil saat Musim Hujan
CEO and Founder XTO Indonesia, Christopher Sebastian sempat mengatakan, pencucian mobil dilakukan sesuai dengan penggunaan, dan kondisi jalan yang dilewati. Normalnya pencucian dilakukan dua hari sekali jika digunakan setiap hari.
Jika prosesnya salah, bukan menjadikan bodi bersih dan mengkilap melainkan timbul masalah baru. Sebab cukup banyak kasus, di mana baret halus atau lecet timbul akibat proses pencucian baik dilakukan secara pribadi, atau di full steam.
“Jangan mencuci mobil di bawah matahari langsung, gunakan shampoo yang memilki PH Balance sesuai khusus bodi mobil. Pastikan busa untuk mencuci bodi bersih, pengusapannya terartur. Jangan dari bawah lalu naik ke atas,” ujar Christoper.
Sebelumnya mantan Technical Support Meguiars, Fadillah menyebut, sebaiknya setelah mobil diguyur hujan wajib dicuci. Sebab jika dibiarkan body, atau kaca akan timbul noda atau bahkan berjamur karena air hujan yang sudah mengering.
“Kadar garam air hujan tinggi, jadi potensi cat mobil rusak cukup besar jika dibiarkan. Solusinya harus rutin mencuci jika mobil diguyur air hujan,” ujarnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, proses pencucian dan komponen yang digunakan juga perlu diperhatikan, salah satunya adalah pemilihan shampoo. Usahakan sabun cair, atau shampor khusus mobil yang memiiki kandungan PH balance sesuai.
“Shampoo untuk mencuci mobil harus memiliki kandungan PH balance atau tingkat keasaman di angka tujuh. Karena shampoo yang bagus dapat mencegah jamur yang diakibatkan dari kandungan air tanah yang kurang bagus,” katanya.
Menurutnya cairan pencuci mobil yang bagus tidak mengandung deterjen terlalu tinggi, sebab efeknya bukan membersihkan namun hanya membuat mengkilap. Sehingga noda atau bekas air hujan tidak mampu terangkat sempurna.