Cara Mudah Perbaiki Aki Kering, Lengkap dengan Cara Perawatannya
100kpj – Cara memperbaiki aki kering harus dipahami oleh semua orang yang memiliki kendaraan bermotor. Yuk simak ulasan berikut!
Setiap kendaraan bermotor pasti membutuhkan aki, baik roda dua, roda empat, maupun lebih. Aki memiliki peranan penting dalam sebuah kendaraan untuk menyuplai kebutuhan listrik.
Sebaliknya, apabila aki tidak ada atau mati, maka Anda akan kesulitan dalam berbagai hal, seperti starter, lampu, musik, dan lain sebagainya.
Baca juga: 13 Daftar Harga Aki Mobil dengan Kualitas Prima, Mulai dari Rp600 Ribu
Saat ini, terdapat dua jenis aki yang paling sering digunakan, yakni aki basah dan aki kering.
Aki kering lebih banyak digunakan karena memiliki umur yang cukup panjang dibandingkan dengan aki basah. Bahkan, aki kering dinilai lebih praktis dalam perawatan serta memiliki aliran listrik yang lebih kuat dan stabil.
Walaupun demikian, aki kering juga sering mengalami kerusakan sehingga penting untuk mengetahui cara memperbaikinya.
Cara memperbaiki aki kering
Alat-alat dan bahan
- Obeng minus dan plus
- Gergaji atau pisau
- Cairan isi ulang aki kering dan basah, untuk pengisian aki baru
- Kain lap
- Alat suntik atau suntikan tinta printer
- Lem plastik atau solatip
Langkah-langkah
- Lepaskan aki dari tempatnya, lalu buka penutup aki menggunakan obeng atau pisau.
- Setelah itu, gergaji pada bagian atas aki yang bertuliskan “Do Not Open”. Lakukan cara ini pada bagian samping dan belakang penutup aki.
- Setelah terbuka, Anda akan menemukan enam lubang yang harus diisi dengan cairan aki (accu zuur) sebanyak 15 ml.
- Hindari kontak langsung antara kulit dengan cairan aki karena akan menyebabkan iritasi. Apabila hal itu terjadi, maka segera gosokkan pada sabun supaya iritasi berkurang.
- Setelah semua lubang terisi, tutup lagi menggunakan penutup aki. Supaya merekat dengan kuat gunakan lem plastik atau solatip.
- Apabila cara tersebut tidak membuahkan hasil. Coba periksa bagian aki untuk mengamati sel-sel yang rusak.
Cara merawat aki
- Bersihkan aki secara berkala
Cara ini bisa dilakukan untuk menjaga kondisi aki dalam kondisi baik. Salah satu bagian yang harus mendapatkan perhatian lebih adalah terminal aki. Terminal aki biasanya akan tertutup debu atau kotoran. Hal inilah yang akan menyebabkan hantaran listrik dari aki ke komponen kendaraan Anda menjadi terhambat.
- Panaskan mesin
Walaupun kendaraan Anda tidak sedang digunakan, tapi memanaskan mesin setiap hari merupakan suatu hal yang harus dilakukan. Memanaskan mesin akan akan memberi dampak baik pada kondisi aki agar tidak cepat soak. Itulah mengapa, panaskan mesin selama 5-10 menit setiap hari.
- Pastikan ketersediann listrik dalam aki
Selain memanaskan mesin, Anda juga harus memerhatikan ketersediaan suplai listrik di dalam aki. Apabila Anda merasa kendaraan Anda sulit untuk dinyalakan, ini berarti suplai aki dalam kendaraan sudah menipis. Segera isi ulang cadangan listrik pada kendaraan Anda.
- Kurangi beban aki
Mengurangi beban aki adalah salah satu cara terbaik untuk merawat aki agar tidak cepat soak. Selain itu, pengecekan juga harus dilakukan secara rutin agar kondisi aki bisa diketahui dengan cepat. (Hane)