Jangan Salah, Noken As Motor Juga Bisa Aus, Ini Sebabnya

100kpj – Banyak pemilik kendaraan yang mengira noken as atau kem motor merupakan komponen kuat yang mustahil aus. Padahal, sama seperti komponen-komponen lainnya, bagian tersebut sejatinya bisa terkikis.

Disitat dari Wahana Honda, Sabtu 17 April 2021, sebenarnya ada sejumlah faktor yang membuat noken as menjadi cepat terkikis. Namun, ada dua perkara yang paling sering terjadi. Lantas apa saja gerangan?

Pertama, yakni sering lupa ganti oli. Sebab, saat volume oli sudah berkurang jauh dan sifat pelumasannya tak lagi maksimal, namun motor masih terus dipakai, maka lama-lama membuat komponen terkikis, termasuk noken as.

Selain masalah oli atau pelumasan, ternyata penyebab lain noken as terkikis ialah kesalahan mekanik.

Sebagian dari kalian mungkin pernah mendengar istilah noken as copy yang baru-baru ini sedang menjadi tren. Nah, jika ingin mengubah durasi atau membubut, kalian harus ekstra cermat. Sebab, membuat noken as copy bukan perkara mudah.

Jika kurang rapi, maka hasil bubutan tidak mulus dan noken as pun lama-lama menjadi aus. Pada kondisi itu, kalian mungkin akan mendengar bunyi mengganggu dari mesin motor. Kalau sudah demikian, solusinya hanya satu, yakni menggantinya dengan noken as yang baru.

Apa Jadinya Jika Noken As yang Aus Tak Diganti?

Jika tidak segera mengganti noken as yang aus, maka ada sederet masalah yang bakal menghantui motor kalian. Berikut di antaranya:

1. Performa turun

Tak cuma suara yang berisik, kalian pun aharus merasakan performa motor yang turun ketika mesin berakselerasi. Akibatnya, motor tak terlalu ‘ngegas’ seperti biasanya.

2. Komponen lain ikut rusak

Ternyata, kerusakan noken as motor bisa menjadi penyakit yang menular ke komponen lain. Sebab, kalau dibiarkan, akan ada bagian lain yang mengalami masalah. Sebut saja celah klep yang membesar. Kalau sudah begini, klep akan susah disetel. Bahkan, bukan tak mungkin sampai mengalami kebocoran.

3. Boros bensin

Ini merupakan dampak turunan dari bocornya klep akibat noken as yang aus. Sebab, ketika bukaan klep tidak normal, tarikan motor pun terasa lambat. Kondisi ini tentu saja membuat konsumsi BBM menjadi boros.