Jangan Sembarangan Atur AC Mobil Saat Puasa, Bisa Kelelahan di Jalan
100kpj – Di tengah pandemi covid-19 yang memasuki bulan puasa, sejumlah orang tetap dituntut melakukan aktifitas. Bagi yang menggunakan mobil pribadi, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan saat berkendara.
Salah satunya mengatur AC dengan tepat. Sebab kondisi suhu kabin dapat mempengaruhi seseorang ketika berkendara. Khusus bagi yang berpuasa, jika AC terlalu dingin, akan membuat tubuh cepat lelah dan hilang kosentrasi.
Baca juga: Cara Jitu Agar Tidak Dehidrasi saat Mengendarai Mobil di Bulan Puasa
Wanita Pemilik Mobil Mitsubishi Dapat Untung di Bulan Puasa, Kok Bisa?
Direktur Safety Defensive Consultant Indonesia, Sony Susmana sempat mengatakan, bahwa penggunaan AC di dalam mobil saat berkendara sebaiknya tidak telalu lama. Usahakan, setel temperatur suhunya jangan terlalu dingin.
"Ada penelitian orang yang sering terpapar AC cenderung mudah lelah dan mengalami sakit kepala. Dibandingkan yang berada di ruang terbuka. Maka biasakan buka jendela mobil minimal dua jam sekali agar terjadi sirkulasi," ujarnya beberapa waktu lalu.
Sementara menurut Dokter Rumah Sakit Pertamina Jaya, Daniel Bramantyo, orang yang terpapar AC mobil kondisi mata akan cepat kering. Terutama perut kosong, akan membuat badan cepat lelah, karena udaranya tidak seperti oksigen.
"Kalau dingin, tubuh akan mengeluarkan panas, dan energi. Makannya cepat lapar kalau cuaca dingin, karena tubuh butuh energy (melawan dingin). Otomatis saat puasa tubuh cepat lelah, kalau terkena AC," ujarnya kepada 100KPJ beberapa waktu lalu.
Baca juga: Suzuki Umbar Promo Selama Puasa, Beli Mobil Dapat Motor Tanpa Diundi
Masuk Bulan Puasa, Ini Tarif Resmi SIM Baru dan Perpanjangan
Menurutnya, temepratur AC mobil yang nyaman saat kondisi berpuasa ada di angka 24 derajat sampai 26 derajat. Mengingat suhu tubuh normal seseorang rata-rata 36 derajat sampai 37 derajat, maka dingin dari AC diukur sesuai kondisi pada umumnya.
“Kami ukurnya 10 derajat dari suhu tubuh itu masih nyaman," tuturnya.