Mudik Dilarang! Mobil Bisa Jadi Incaran Tikus Kalau Lama Parkir
100kpj – Demi menekan mata rantai covid-19, pemerintah melakukan berbagai cara. Salah satunya pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat di beberapa daerah, sebagai pengganti pembatasan sosial berskala besar.
Artinya ruang gerak masyarakat dibatasi. Begitu juga saat libur Hari Raya Idul Fitri, di mana pemerintah melarang mudik. Dengan kondisi tersebut, sebagian kendaraan pribadi seperti mobil, akan jarang digunakan.
Baca juga: Cuma Orang Dengan Kondisi Ini Diperbolehkan Mudik atau Pulang Kampung
Maka ada beberapa hal penting yang wajib diperhatikan, saat mobil lama tidak terpakai. Salah satunya adalah kondisi garasi atau parkiran. Baik di luar ruangan, dan di dalam ruangan. Dikhawatirkan tikus menyusup ke dalam ruang mesin mobil.
Diler Technical Support PT Toyota Astra Motor, Didi Ahadi mengatakan, ada banyak kemungkinan yang terjadi jika mobil tidak dikendarai, atau sekadar dipanaskan. Namun jika tikus masuk ke dalam ruang mesin ada penyebab lain, selain jarang digunakan.
Lebih lanjut Didi menjelaskan, umumnya jika tikus sudah masuk ke dalam mobil atau ruang mesin, ada jejak mereka yang ditinggalkan. Sehingga menimbulkan bau yang membuatnya betah, maka pemilik mobil perlu membersihkannya.
“Seharusnya pakai kamper atau kapur barus sudah efektif, tapi karena sudah ada bau yang tertinggal maka tikus itu akan kembali lagi. Jika mesin sudah dicuci, namun tikus masih balik biasanya bagian yang sulit terjangkau saat dicuci, maka baunya masih ada,” ujarnya
Oleh sebab itu, dirinya menyarankan untuk memindahkan lokasi parkir mobil dari tempat biasa, usahakan jangan di tempat gelap atau outdoor. Karena area parkir yang dekat saluran air, dan semak-semak sperti taman biasanya tempatnya tikus bersarang.
“Biasanya jika sudah bersarang tikus akan menggigit kabel-kabel, material yang terbuat dari plastik. Dari pengalaman konsumen pengguna mobil Toyota biasanya kabel-kabel lampu sering digrogoti, kabel koil, selang washer dan cowl panel terbuat dari plastik,” tuturnya.
Efeknya akan berbahaya jika kabel-kabel kelistrikan sudah digrogoti tikus. Dilansir dari Astraworld jika terjadi pengelupasan pada pembungkus kabel akan terjadi korsleting dan efeknya bisa terbakar saat mobil tersebut beroperasi karena ada arus pendek.
Jika kabel kelistrikan sudah digrogoti tikus hingga terjadi kerusakan, maka biaya yang dibutuhkan untuk perbaikan mencapai puluhan juta rupiah, terlebih bagian ECU (Engine Control Unit). Namun harga disesuaikan dengan jenis dan brand mobil.