Jangan Sampai Celaka, Begini Cara Menyalip Bus dan Truk yang Benar

100kpj – Pengendara motor biasanya merasa gemas saat lajunya di jalan raya terhalang bus atau truk berukuran besar. Sebab, untuk bisa menyalipnya, dibutuhkan kemampuan ekstra. Jika perhitungannya kurang tepat, celaka mungkin saja terjadi.

Lantas,  bagaimana cara menyalip bus, truk, atau kendaraan besar lain yang baik dan benar? Pertama-tama, pengendara motor harus memahami istilah blindspot atau titik buta pengemudi kendaraan. Pastikan, saat melaju, posisi kita bisa terlihat dan terpantau sopir bus atau truk yang berada di depan.

Baca juga: Penasaran, Mengapa Truk yang Dijual di Indonesia Warnanya Itu-itu Aja?

Selain itu, sebelum menyalip, jangan lupa memberikan isyarat. Misalnya, dengan membunyikan klakson dan mengedipkan lampu sein. Biasanya, jika sopir truk atau bus menangkap ‘kode’ tersebut, mereka bakal membalasnya dengan memberikan kode balasan.

Jika sudah dirasa aman, dan tersedia cukup ruang, pengendara motor bisa menyalipnya dengan memertimbangkan timing atau kecepatan yang tepat.

Pahami Rumus PDA Sebelum Menyalib Kendaraan Besar

Disitat dari Wahana Honda, Selasa 23 Maret 2021, ada satu rumus yang perlu dipahami supaya selamat saat menyalip kendaraan besar di jalan raya, yakni PDA. Berikut uraian lengkapnya.

P: Penting atau tidak?

Pertimbangkan lagi, apakah Anda memang harus banget menyalip kendaraan besar di depan? Kalau misalnya Anda bisa menahan diri dan segera tiba di tujuan, maka ada baiknya tidak nyalip bus maupun truk.

D: Dibenarkan atau tidak?

Apakah kondisi Anda dibenarkan untuk menyalip bus maupun truk? Yang tidak dibenarkan untuk menyalip, ialah ketika Anda berada di tikungan, jembatan, turunan, tanjakan, jalanan rusak, zebra cross, maupun persimpangan.

A: Aman atau tidak?

Amati jarak pandang Anda. Jangan terlalu dekat dengan truk atau bus di depan, ketika ingin mendahuluinya. Apalagi jika memotong jalannya di depan. Soalnya, kendaraan besar itu butuh waktu lebih lama dibanding kendaraan kecil untuk mengerem.