Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Motor Zaman Sekarang Apakah Perlu Inreyen Biar Gak Cepat Jebol?

Test Ride Honda PCX 160
Sumber :

100kpj – Setiap motor baru umumnya diwajibkan inreyen, atau berkendara secara normal dalam jangka waktu tertentu. Masa running-in period, atau brake-in tersebut bertujuan agar motor tidak cepat rusak, dan menjaga usia komponen.

Sebab meskipun motor sudah melewati sejumlah pengetesan di pabrik, lain halnya ketika digunakan sehari-hari dengan kondisi yang beragam. Sehingga komponen membutuhkan penyesuaian, terlebih pada sektor mesin.

Baca juga: Honda PCX 160 Bermasalah Pada Mesin, Piston Macet Baru Dipakai 5 Hari

Honda PCX 160

Mengingat partikel sisa produksi, seperti serpihan logam perlu dibersihkan agar tidak terjadi kerusakan akibat gesekan yang berlebihan. Sebab cukup banyak kasus motor baru jebol, karena piston mengunci akibat proses inreyen yang salah.

Lantas apakah motor zaman sekarang tetap membutuhkan pemanasan tersebut, sebelun digeber maksimal?

Setiap motor baru perlu membutuhkan inreyen, tanpa memkiran tahun produksi atau keluaran dari model teresebut. Melansir situs resmi PT Astra Honda Motor, setelah motor baru dibeli dari diler nreyen tidak diperbolehkan bekerja keras.

Artinya tidak disarankan melakukan ‘penyiksaan’, atau berkendara secara ekstrem pada 500 kilometer pertama. Seperti menekan tuas gas terlalu penuh dari kondisi motor diam, memacu kecepatan tinggi, atau pengereman mendadak.

Astra Honda Motor Safety Riding and Training Center

Dianjurkan, atur putaran mesin yang dihasilkan oleh motor dengan cara mengendalikan RPM di angka stabil dan tidak melebihi batas yang dianjurkan pada buku pedoman pemakaian motor.

Tak kalah penting, jangan memaksa motor langsung melaju dengan kecepatan tinggi sejak awal digunakan karena akan memperpendek usia komponen-komponen di dalamnya akibat gesekan berlebihan.

Hindari pula berkendara secara ekstrem, terutama pada saat kondisi jalan basah atau licin. Sebab ban motor baru masih mengalami proses adaptasi sehingga grip yang dihasilkan di atas jalanan masih belum begitu optimal dan berisiko selip.

Selanjutnya, jangan mengangkut beban yang berlebihan pada saat masa inreyen. Hal ini hanya akan menambah beban kerja komponen-komponen dalam motor dan mengurangi usia pemakaian motor anda ke depannya.

Jangan lupa segera ganti oli dengan yang baru setelah melalui 1.000 km pertama. Hal ini bertujuan agar sisa-sisa partikel hasil gesekan antarkomponen seperti serpihan logam pembentuk komponen tersebut dapat larut dan dibuang bersama oli bawaan.

 

Berita Terkait
hitlog-analytic