Cuci Motor Sendiri di Rumah, 4 Bagian Ini Jangan Sampai Kena Air
100kpj – Kendati mencuci sepeda motor termasuk mudah dan bisa dikerjakan sendiri di rumah, namun ada sejumlah hal yang mesti diperhatikan. Salah satunya pemahaman mengenai teknik mencuci kendaraan yang baik dan benar.
Perlu dipahami, pemilik sepeda motor tak boleh semena-mena menyemburkan air ke seluruh bagian kendaraan. Sebab, ada sejumlah titik yang kurang aman saat terkena air. Lantas, apa saja gerangan? Berikut hasil rangkuman kami, dikutip dari Federal Oil, Selasa 2 Februari 2021.
Baca juga: Jangan Terkecoh, Pahami Ciri Mobil Bekas yang Pernah Diketok Magic
1.Aki
Sebenarnya, ada sejumlah motor matik yang tempat akinya aman disiram air. Namun, masih ada beberapa motor—terutama bebek dan sport yang kurang aman saat komponen tersebut terkena siraman air.
Jika motor kamu akinya mudah terkena air, maka saat mencuci sebaiknya jangan langsung disiram, tapi cukup diusap saja menggunakan lap basah.
2.Kabel Kelistrikan
Sama halnya seperti aki, kabel kelistrikan juga diletakkan di titik yang tak mudah terkena air. Bahkan, bagian luarnya terlindungi kabel pelapis dengan material khusus berbahan tebal.
Namun, seandainya pembungkus tersebut sobek dan terkena cipratan air, maka dikhawatirkan kabel di dalamnya mengalami konslet dan menimbulkan percikan api.
3.Busi
Meskipun tertutup, namun busi masih berpeluang terkena air saat motor sedang dicuci. Kop busi sendiri merupakan bagian yang menghubungkan kabel busi dengan busi itu sendiri. Adanya air membuat busi tidak mudah menyala sehingga menghambat proses nyala mesin.
4. Karburator
Tak terlalu berbeda dengan tiga komponen sebelumnya, karburator sebenarnya juga terletak di bagian dalam kendaraan. Namun, hal tersebut tak menutup kemungkinan terkena siraman air—terutama saat hujan turun atau jika proses pencucian motor dilakukan secara sembrono.
Jika karburator terkena air , maka dapat membatasi kinerja karburator itu sendiri untuk proses pencampuran udara ke ruang bakar. Sehingga, proses pembakaran tidak terjadi secara optimal dan motor susah dinyalakan.