Jangan Ngaco, Bersihkan Mesin Mobil Pakai Cara Ini Bisa Keluar Biaya
100kpj – Memiliki mobil dalam keadaan mengkilap, dan bersih menjadi impian. Namun selain memperhatikan kondisi bodi, kaki-kaki, dan interior, salah satu bagian yang kerap dilupakan adalah ruang mesin karena tidak terlihat dari luar.
Salah satu penyebab mesin kotor karena cipratan air yang dibawa dari putaran roda. Selain itu, debu juga bisa masuk dari sela-sela grill. Terlebih mesin juga jarang mendapatkan sentuhan untuk sekadar di lap sehingga kotoran berkerak.
Sebab tidak semua pemilik mengerti cara membersihkan bagian luar mesin, berikut dengan ruangan tempat mesin tersebut bersarang. Sehingga ada beberapa cara yang kerap salah dilakukan saat ingin membersihkan bagian tersebut.
Salah satunya mempercayakan full steam untuk menyemprotkan air ke ruang mesin. Umumnya cara itu ditawarkan full steam di pinggir jalan yang hanya menawarkan jasa pencucian. Padahal membersihkan mesin dengan menyemprotkan air salah besar.
Wajar jika hal tersebut dilakukan mengingat, pengetahuan full steam pada umumnya tidak seperti salon mobil yang menawarkan jasa detailing. Maka cara apapun dilakukan agar mobil konsumen terlihat bersih termasuk mencuci bagian luar mesin dengan air.
Diler Technical Support PT Toyota Astra Motor, Didi Ahadi mengatakan, tdak disarankan mencuci area mesin dengan air bertekanan tinggi. Karena dapat merusak sejumlah komponen vital, salah satunya adalah sistem kelistrikan.
“Sebaiknya pakai lap dan sekadar dibasuh, karena mobil zaman sekarang memiliki banyak sensor, maka tidak disarankan terkena air untuk mengindari malfungsi kelistrikan," katanya.
CEO and Founder XTO Indonesia sebagai pakar detailing, Christopher Sebastian mengatakan, karena mesin menjadi bagian vital maka menyemprotkan air tidak disarankan. Karena dikhawatirkan merusak semuanya, termasuk sistem kelistrikan.
“Mesin itu tidak boleh disemprot atau disiram dengan air. Apalagi dengan tekanan tinggi, jadi cukup disikat, atau dilap pakai mirco fiber. Boleh basuh air tapi tipis-tipis dengan kuas atau lap micro fiber,” ujarnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, air yang digunakan untuk proses pengelapan perlu dicampur dengan obat khusus untuk penghilang noda oli, grase, dan debu. Tujuannya agar mempermudah saat membersihkan kotoran yang sudah berkerak.
“Karena pengosokannya tipis-tipis maka dicampur cairan khusus. Jadi tanpa gosokan tekanan tinggi, kotoran sudah hilang. Mesin ini dekat dengan ECU (engine control unit), ini yang kami hindari kalau sampai terkena air akan eror,” tuturnya.