Cara Jitu Mobil Matik Terabas Banjir seperti Mobil Rombongan Jokowi
100kpj – Presiden Republik Indonesia, Jokowi, baru saja meninjau lokasi banjir di Kalimantan Selatan, Senin 18 Januari 2021. Yang menjadi perhatian kala rombongan mobil Jokowi dengan mudah terabas banjir.
Saat itu, Jokowi menggunakan Toyota Land Cruiser dalam menerobos banjir tersebut. Tentunya, ada perhitungan matang agar mobil bisa terus melaju dan tak mogok di tengah jalan.
Baca Juga: Presiden Jokowi Pakai Mobil Canggih saat Tinjau Banjir di Kalimantan
Memang tak disarankan untuk pengendara lain ikuti hal seperti itu, karena banyak risiko. Paling cepat adalah mobil akan mogok karena tingginya air.
Dilansir dari laman resmi Toyota, sebenarnya dalam keadaan tersebut, baik mobil matik ataupun manual, sama-sama memiliki risiko mogok. Namun, faktor yang membedakan ialah cara berkendara.
Dalam kondisi ini, manual memang lebih unggul lantaran mudah mempertahankan level gas guna menjaga rpm melalui bantuan kopling. Sedangkan matik dipengaruhi putaran mesin yang membuat perpindahan gigi terjadi pada putaran yang relatif rendah, dan itu kurang menguntungkan saat melewati medan berair.
Walau begitu, bukan berarti mobil matik tak bisa melibas genangan banjir sama sekali. Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak, Suparna menyebutkan, bahwa pertimbangannya terletak pada ketinggian air.
Jika hanya separuh roda, silakan diterjang. Namun apabila lebih jangan dilakukan, sebab sistem kerja matik berkaitan dengan sistem elektrikal, maka hal itu harus dipikirkan.
“Mudahnya, sebelum melewati genangan atau banjir, lihat dulu mobil lain yang melintas di lokasi yang sama, perhatikan juga apakah ada lubang yang membuat ketinggian air berbeda. Bila sudah yakin, baru jalan,” ujar Suparna seperti yang termuat di laman resmi Auto2000.
Bila jika ketinggiannya dirasa memungkinkan, hal yang perlu dilakukan ialah, pindahkan gigi ke L atau 1. Suparna mengingatkan agar transmisi tidak dipindah selama melewati genangan air agar kecepatan mobil bisa terjaga serta putaran mesin tetap bertahan.
Ini agar sisa gas buang yang keluar dari knalpot bisa menahan laju air masuk ke dalam ruang mesin lewat jalur pembuangan. Selain itu, jaga jarak sebab menginjak rem dan membuat rpm turun, sehingga mobil kehilangan momentum.