Jangan Asal Pasang, Kenali Model Wiper dan Fungsinya

100kpj – Musim hujan telah tiba, makanya enggak heran jika curah hujan meningkat. Hal tersebut tentunya harus disikapi dengan bijak oleh para pemilik kendaraan terutama kendaraan roda empat, agar musim hujan tidak mengurangi kenyamanan ketika mengemudi.

Hal yang harus disiapkan adalah mengecek parts-parts yang punya fungsi yang besar ketika hujan turun, seperti wiper mobil. Pasalnya wiper menjadi salah satu perangkat yang dipasang di kaca mobil. Alat ini memiliki tugas untuk menyeka air yang mengalid, ketika pengemudi menjalankan kendaraannya dalam cuaca hujan atau kondisi kaca basah lain dengan beragam penyebab.

Tak haya di kaca depan, pada beberapa mobil juga dipasang alat penyeka air di kaca belakangnya. Hal ini dilakukan oleh pabrikan, guna memastikan pengemudi mendapat daya visual yang baik.

Saat ini ada dua model wiper mobil yang umum dipakai pada produk-produk kendaraan, yakni model blade dan frameless. Keduanya memiliki desain, dan biasanya dipakai untuk segmen kendaraan yang berbeda.

Blide wiper masih terdapat kerangka besi, sebagai dudukan karet penyeka kaca. Model ini sudah lama dipakai, dan kini menjadi perangkat standar pada mobil-mobil berbanderol kurang dari Rp200 juta.

Sementara wiper frameless, karet bisa langsung dikaitkan pada tangkainya. Jenis penyeka kaca tersebut, banyak dipakai sebagai komponen standar di mobil-mobil mewah.

Product Improvement Department Head PT Astra Daihatsu Motor, Bambang Supriyadi mengatakan, saat menyeka air hujan dengan intensitas deras maka model blade lebih maksimal jika dibandingkan frameless.

“Karena wiper yang ada rangka besinya lebih stabil saat menyeka air ketika hujan deras. Tapi kalau mau moderen bisa pakai frameless yang saat ini sudah banyak dipasaran,” ujarnya.

Sementara itu, Diler Technical Support PT Toyota Astra Motor, Didi Ahadi mengatakan, daya tahan wiper di kaca mobil dipengaruhi cara pemakaiannya. Meski demikian, model blade tidak bergetar dan masih normal daya seka airnya meski karet sudah tidak lentur.

Sementara untuk frameless, ketika karetnya sudah tidak lentur karena usia pakai, maka daya sekanya akan berkurang lantaran tidak ada beban tambahan untuk menempelkannya ke kaca.

“Terkait lebih awet frameless atau blade, tergantung penggunannya. Kalau karet model frameless daya lenturnya berkurang, saat menyeka air cendrung bergetar (berisik),” tuturnya.