Jangan Asal, Ini Cara yang Aman dan Benar Jumper Aki Soak
Agar mobil mogok bisa kembali menyala, pastikan kapasitas aki kendaraan yang dipakai untuk 'memancing' sama, misalnya sesama 12 Volt, atau bisa juga memakai yang lebih besar. Saat melakukan jumper aki, posisikan kedua mobil agar saling berdekatan.
Sehingga kabel jumper bisa menjangkau masing-masing aki, sebab penghantar arus yang tersedia dipasaran ukurannya tidak terlalu panjang. Pastikan juga kedua kendaraan terparkir dengan aman, dan mengaktifkan rem tangan.
Untuk yang memakai transmisi manual bisa posisikan tuas di 'N' (netral). Sementara pemilik mobil matik bisa menggeser tuas ke 'P' (Parking). Ini untuk mencegah kendaraan bergeser, saat mesinnya menyala. Ketika menghubungkan kabel jumper, pastikan dulu semua mesin mobil dalam kondisi tidak menyala.
Jangan lupa untuk memperhatikan dengan teliti, posisi kutub terminal positif dan negatif dari kedua akinya. Biasanya, dua kutub terminal aki masing-masing ditandai dengan lambang positif (+) dan negatif (-).
Untuk memudahkan, kutub positif memakai penutup warna merah. Sebelumnya menyambungkan, bersihkan kutub terlebih dahulu dengan kain lap. Setelah mesin mobil yang mogok menyala, jangan langsung melepas jumper aki dari kutubnya.
Biarkan keduanya terhubung selama beberapa menit, untuk melakukan transfer arus kepada aki lemah sebelumnya. Saat melepasnya harus berhati-hati.