Mercedes Tabrak 16 Motor, Cara Terhindar dari Aquaplaning Saat Hujan
100kpj – Sebuah kecelakaan hebat terjadi di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, pada Sabtu malam 5 Desember 2020. Di mana, sebuah mobil Mercedes-Benz menabrak 16 motor yang sedang berteduh.
Polisi menyebut mobil kehilangan kendali akibat kondisi hujan.Diduga karena kondisi hujan dan tidak bisa menguasai laju kendaraan,” kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Fahri Siregar, di situs Korlantas Polri.
“Kendaraan Mercy SL oleng ke kiri hingga menabrak 16 kendaraan sepeda motor yang berada di depannya sedang berhenti semetara (terparkir/pemilik berteduh karena hujan) di depan halte,” ujarnya.
Akibat kecelakaan itu salah satu pemilik motor mengalami luka-luka. Akibat kejadian ini pelaku atau pengemudi Mercedes-Benz itu diduga melanggar pasal 310 (2) UU. RI. No. 22 Tahun 2009 tentang LLAJ.
Cara Atasi Aquaplaning saat Hujan
Insiden kecelakaan tersebut biasa disebut aquaplaning, yakni ban kehilangan traksi saat melewati genangan air dalam kecepatan tinggi dan memberikan efek mobil serasa melayang di atas air bagi pengendaranya.
Aquaplaning adalah satu penyebab kecelakaan saat hujan, karena pengemudi salah mengatisipasi kondisi ini. Senior Instructor dari SDCI (Safety Defensive Consultant Indonesia), Sony Susmana, memberikan tips atasi aquaplaning.
“Ketika berkendara saat turun hujan, yang harus dilakukan adalah mengurangi kecepatan, pindah ke lajur lambat, dan amati kondisi sekitar. Kalau pandangannya kurang, bantu dengan menyalakan lampu utama," ujarnya dalam rilis ke 100KPJ.
"Jangan menyalakan lampu Hazard saat hujan, karena akan membuat pengemudi belakang menjadi bingung. Saat melewati genangan air, antisipasinya adalah mengangkat kaki dari pedal gas, tahan kemudi ke arah depan dan jangan melakukan pengereman agar laju mobil tetap lurus dan tidak mengalami selip,” lanjutnya.